CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Mural bergambar bakal calon presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo beredar di media sosial. Mural berlatar belakang merah-putih pada sebuah tembok itu diduga berada di wilayah Kota Cilacap, Jawa Tengah.
Mural itu diunggah akun Instagram @san_zr_ dan viral usai mendapat protes dari sejumlah seniman grafiti. Ini lantaran mural yang ditengarai tanpa izin dan sebagai ajang kampanye Prabowo tersebut, menimpa mural karya seniman grafiti lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Cilacap, Suyatno mengakui pernah melihat mural bergambar Prabowo di beberapa titik di wilayah kota. Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak tahu menahu siapa yang membuat mural tersebut.
"Kami benar tidak tahu yang menggambar itu siapa, apakah timnya Pak Prabowo atau pendukung atau yang lain," kata Suyatno kepada Suaraindonesia.co.id, Sabtu 7 Oktober 2023.
Kendati demikian, Suyatno menganggap, siapapun yang membuat mural tersebut, dimungkinkan penggemar Prabowo maupun Jokowi.
"Saya pikir mungkin itu fans Pak Prabowo dan Pak Jokowi karena dilihat dari gambar tersebut adalah Pak Prabowo bersalaman dengan Pak Jokowi," ujar Anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Gerindra ini.
Sementara itu, terkait mural Prabowo menimpa mural karya seniman grafiti, Suyatno mengaku baru mengetahui hal tersebut setelah dirinya melihat dan membaca di medsos.
"Kami saat itu tidak begitu detail melihat, dan ternyata gambar yang dilukis di tembok itu menimpali gambar yang sudah ada," ungkapnya.
Kalau ada yang tersinggung karena gambar itu menimpali karya seni grafiti, Suyatno menuturkan, atas nama keluarga besar Partai Gerindra Cilacap dan tim-tim pendukung Prabowo, pihaknya meminta maaf. "Dan yang dilakukan itu diluar sepengetahuan kami," tegasnya.
Suyatno mengungkapkan, sejauh ini belum ada yang menghubunginya tentang keberatan tersebut. "Hal ini tentunya menjadi pembelajaran bersama, dan kita harus menghargai orang lain. Apalagi itu karya seni," tandasnya.
Dia pun berharap, insiden ini tidak sampai terjadi lagi di kemudian hari. "Dan saya setuju sekali kalau memang seni dan politik itu harus memakai etika," lanjutnya.
Lebih lanjut, Suyatno mengimbau kepada pendukung masing-masing agar bijak dan berhati-hati dalam menyikapi keinginan untuk memviralkan, baik Prabowo maupun Jokowi.
"Kita harus berhati-hati, jangan sampai menimbulkan ketersinggungan dari teman-teman yang lain ataupun saudara-saudara kita yang lain," pintanya.
"Yang jelas tim Pak Prabowo selalu ingin damai, ingin aman dan kondusif, sehingga Pemilu 2024 nanti bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib," pungkas Suyatno. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi