SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Ratusan pemuda Solid Situbondo melakukan konsolidasi dan mendukung Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia di Pemilu tahun 2024
Dalam konsolidasi ini para pemuda Situbondo membicarakan tentang potensi Gibran Rakabuming layak untuk didukung menjadi Calon Wakil Presiden RI di pemilu 2024 yang akan datang.
"Jadi semua para pemuda di Kabupaten Situbondo yang hadir saat ini sekitar 300 orang lebih, semuanya semangat dan kompak mendukung Gibran untuk menjadi Cawapres di Pemilu 2024," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan koordinator relawan Pemuda Situbondo Solid, Abdul Gani usai menggelar acara konsolidasi di Salah satu Cafee Kota Santri Situbondo.
Menurutnya, alasan Pemuda yang ada di Situbondo mendukung Gibran menjadi Cawapres ini, karena ditengah demografi masyarakat Indonesia khususnya Situbondo. Dari jumlah pemilih pada Pemilu 2024, itu ada 46 persen pemilihnya adalah Pemuda, sehingga ini yang membuat teman teman Pemuda di Situbondo berkeinginan ada keterwakilan seorang pemimpin di Indonesia dari anak muda.
"Pihaknya ini hanya sebatas relawan dari mas Gibran Rakabuming, kalau urusan partainya Gibran, kita sebagai Pemuda disini tidak bisa ikut ikut campur kesana, namun bisa dipastikan hampir semua Pemuda Situbondo Solid sampai menunggu putusan MK pada tanggal 16 Oktober 2023, tetap semangat dan siap mendukung Gibran Rakabuming menjadi Cawapres,"tuturnya.
Menurutnya, para pemuda solid Situbondo sudah menyiapkan diri untuk mengimpormasikan kepada masyarakat mulai dari pelosok pelosok Desa hingga Kabupaten untuk mendukung dan memenangkan Gibran Rakabuming, entah siapa Calon Presidennya yang akan dipilih mas Gibran. Sebab Gibran Rakabuming Wali Kota Solo ini sudah terbukti nyata kinerjanya ketika memimpin di Kota Solo.
"Pihaknya akan terus semangat mempromosikan kepada semua masyarakat di Situbondo bahwa Gibran Rakabuming sudah layak untuk menjadi Cawapres di pemilu 2024 yang akan datang," pungkasnya (Syam)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi