SUARA INDONESIA, BANJAR NEGARA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) VII Jawa Tengah yang meliputi kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen Bambang Soesatyo mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign dalam kontestasi pemilihan umum.
Begitupun tindakan dengan melakukan segala cara untuk meraih kemenangan, sekalipun merugikan atau menghancurkan pihak lain juga tidak diperbolehkan.
"Pemilu itu merupakan pesta demokrasi. Karena pesta maka semua pihak harus gembira," kata ujar Bamsoet saat meresmikan Posko Bersama Bambang Soesatyo Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Jumat (17/11/23).
Dirinya juga memandang, kegiatan itu merusak pesta demokrasi dan itu merupakan cara kotor yang merugikan orang lain.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh tindakan segelintir orang yang menginginkan terjadinya perpecahan di masyarakat dengan melakukan kampanye hitam.
"Kampanye hitam hanya dilakukan oleh orang yang haus kekuasaan, namun miskin ide dan gagasan," tegasnya.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa jabatan politik merupakan sebuah amanah dari rakyat.
"Oleh karenanya, harus didapatkan dengan cara-cara yang bijaksana. Bukan dengan cara kotor yang mengorbankan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini mengajak para kontestan Pemilu menjadikan nurani dan aspirasi rakyat sebagai semangat dan misi perjuangan.
"Rakyat harus dijadikan sebagai subjek utama, bukan sekadar objek. Dengarkan keluhan, masalah dan aspirasi yang disampaikan oleh rakyat. Hadirlah ditengah mereka. Berusahalah menjadi solusi. Muliakan rakyat, karena sejatinya kedaulatan ada di tangan rakyat,” pungkas Bamsoet.
Dalam pula dalam acara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjarnegara Agus Junaidi serta para fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Banjarnegara.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Heri Suroyo |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi