SUARA INDONESIA, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku siap dipanggil Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) imbas pantun diduga ajakan memilih.
"Oh iya lah pasti (siap jika diperiksa)," ujar Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023).
Cak Imin mengatakan, bahwa hingga saat ini dirinya belum mendapat kabar dari Bawaslu terkait kelanjutan dari laporan tersebut.
"Nanti kita tunggu, sampai hari ini belum ada kabar," kata Cak Imin.
Perlu diketahui, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya tengah menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran terhadap cawapres nomor urut 1 Cak Imin dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, buntut melontarkan pantun diduga ajakan memilih.
Bagja menyebut, dugaan pelanggaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih dalam proses, masih penyelidikan bukan penyidikan," kata Bagja di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Bagja belum dapat memastikan apakah pelaporan terhadap dua cawapres itu berujung pada pemanggilan.
"Ya kita tunggulah hasil dari kami. Yang jelas kami sebenarnya sudah menjadikan itu sebagai temuan, lagi proses menuju temuan ya. Apalagi sudah ada laporan ya kita tetap akan proses. Pasti akan kita proses, karena sudah jadi temuan dulu, hampir jadi temuan itu. Jadi informasi itu sudah kami bahas," katanya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Heri Suroyo |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi