SUARA INDONESIA, SURABAYA - Kontestasi Pilkada 2024 mulai menghangat. Partai Golkar menyerahkan rekomendasi kepada 4 calon kepala daerah di Jawa Timur.
Rekomendasi partai bergambar pohon beringin itu, diberikan Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur (cagub) Jatim, Gus dr. Moh. Haris Damanhuri sebagai calon bupati (cabup) Probolinggo, serta calon untuk cabup Mojokerto dan Cawali Kota Mojokerto.
Keempat tokoh di Jatim tersebut mendapatkan dukungan resmi dari Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menyerahkan langsung rekomendasi Pilkada 2024 di Surabaya, Sabtu (23/12/2023) dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 bersama TKD Jatim.
Sebagai bagian dari TKD Prabowo-Gibran Jatim, Gus Haris menyampaikan apresiasi atas rekomendasi Golkar pada 4 calon kepala daerah, termasuk kepada Khofifah sebagai cagub Jatim.
"Insyalah dengan bersama-sama, Pak Prabowo dan Mas Gibran akan menjadi pasangan presiden dan wapres pada pilpres 2024 nanti. Semua qabul," ujar kiai muda penasihat TKD Jatim ini.
Sebagai informasi, Gus Haris dikenal sebagai pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo dan penasihat Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo ini, sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra.
Dengan tambahan rekomendasi dari Partai Golkar, Gus Haris kini mengantongi dukungan politik yang semakin solid untuk maju dalam Pilbup Probolinggo.
Penyerahan rekomendasi tersebut berbarengan dengan dukungan yang diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa, untuk maju dalam Pilgub Jatim 2024. Dengan dukungan ini Khofifah juga telah mendapat rekom lainnya, seperti Partai Demokrat dan beberapa partai lainnya.
Khofifah, yang memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan Jatim dan politik skala nasional. Dilihat sebagai sosok yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Jawa Timur, dukungan dari Partai Golkar ini semakin memperkuat posisinya dalam kontestasi Pilgub Jatim mendatang. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi