SUARA INDONESIA

Partai Buruh Cilacap Optimis 130 Ribu Suara Tercapai Pada Pemilu 2024

Satria Galih Saputra - 12 January 2024 | 16:01 - Dibaca 1.38k kali
Politik Partai Buruh Cilacap Optimis 130 Ribu Suara Tercapai Pada Pemilu 2024
Ketua executive committee (Exco) Partai Buruh Kabupaten Cilacap, Asnawi Rachmat didampingi para pengurus saat dikonfirmasi awak media. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Ketua executive committee (Exco) Partai Buruh Kabupaten Cilacap, Asnawi Rachmat menyatakan, pihaknya optimis perolehan suara nasional sebanyak 130 ribu pada Pemilu 2024 mendatang dapat tercapai. 

"Tentunya ini merupakan tanggungjawab yang sangat besar buat kami, namun dalam hal ini kami tidak merasa berat dan kami sangat optimis pencapaian target suara dapat tercapai," ujarnya saat ditemui disela-sela acara Konsolidasi, Kamis (11/1/2024). 

"Dan kami merasa mampu dilihat dari total jumlah Caleg DPRD Kabupaten Cilacap berjumlah 35 orang dari Dapil 1 sampai Dapil 6. Ini sudah maksimal kemudian ditambah Caleg Provinsi berjumlah 7 orang dan Caleg DPR RI 8 orang," imbuhnya. 

Diharapkan dengan pencapaian perolehan suara nasional yang didapat nantinya, akan terlahir PT 4 persen sehingga untuk daerah pemilihan 8 Cilacap - Banyumas nanti bisa masuk ke senayan. 

"Jadi kami tidak ada keraguan karena kami dibantu oleh Sekjen kami, kemudian dari Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) beserta jajaran dan pengurus serta dari Kopaskep sebagai garda terdepan dan sayap-sayap partai seperti Pijar, Organisasi Wanita Partai Buruh, Garda Rakyat dan lainnya," kata Asnawi. 

"Ini tentu menambah spirit bagi kami untuk bekerja maksimal dalam mensukseskan Partai Buruh agar menang di Pemilu 2024," tandasnya. 

Sementara itu, terkait Partai Buruh Cilacap tidak ikut koalisi pasangan capres 2024, Asnawi menegaskan, bahwa Partai Buruh lebih memilih netral karena punya tujuan menang di Pemilu 2024.

"Kemudian tidak ada partai manapun yang saat ini sedang mengusung terhadap capres, semuanya itu berpihak kepada kami dalam rangka menolak undang-undang cipta kerja," lanjutnya. 

"Jadi kalau ada capres yang jelas tegas menolak undang-undang cipta kerja pasti kami akan dukung, tapi tidak ada satupun dari ketiga paslon itu yang mendukung terhadap penolakan omnibus law," pungkas Asnawi. (*) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV