SUARA INDONESIA

Pemungutan Suara Ulang di TPS 06 Desa Losari Jombang, Angka Partisipasi Pemilih Menurun

Gono Dwi Santoso - 21 February 2024 | 06:02 - Dibaca 1.17k kali
Politik Pemungutan Suara Ulang di TPS 06 Desa Losari Jombang, Angka Partisipasi Pemilih Menurun
Salah satu pemilih saat selesai melakukan pencoblosan di bilik suara di TPS 06 Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang Jawa Timur, Selasa (20/02/2024).( Foto: Gono Dwi Santoso/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta DPD RI di TPS 06 Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah selesai, Selasa 20 Februari 2024, kemarin.

Berdasarkan catatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), angka partisipasi pemilih menurun dibandingkan coblosan pertama pada 14 Februari 2024 lalu. Jika pada pemungutan sebelumnya yang hadir mencapai 203 orang, kali ini jauh berkurang. Total yang menggunakan hak suaranya hanya 151 pemilih.

Menurunnya angka partisipasi ini di antaranya karena pelaksanaan PSU tidak bersamaan dengan hari libur, berbeda dengan coblosan sebelumnya. Sehingga sebagian pemilih di lingkungan TPS 06 Desa Losari, berhalangan hadir karena bekerja.

Tak hanya itu, pada pemungutan 14 Februari, juga ada tambahan 21 pemilih dari luar desa, yang belakangan justru menjadi sumber masalah hingga Bawaslu merekomendasikan PSU, karena keikutsertaan 21 pemilih tersebut dinilai melanggar aturan.

Pantauan di lokasi, PSU di TPS 06 Desa Losari dimulai pukul 07.00 dan selesai pukul 16.00 Wib. Selain KPPS, saksi pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan Pengawas Desa/Kelurahan (PKD) juga hadir menyaksikan proses PSU tersebut.

Ketua Bawaslu Jombang Dafid Budiyanto menjelaskan, hasil pengawasan PSU di TPS 06 Desa Losari, kehadiran pemilih menurun dibandingkan sebelumnya. Meski demikian, dia menilai, antusiasme pemilih masih bagus meski dilaksanakan pada hari aktif.

“Penghitungan selesai pada pukul 16.00 Wib. Kemudian kotak suara dibawa ke kecamatan dengan pengawalan ketat oleh Bawaslu Jombang dan kepolisian," terangnya.

Dafid mengatakan, PSU berjalan lancar sesuai dengan prosedur. Mulai dari awal pemungutan sampai dengan penghitungan suara. PSU ini, kata dia, menjadi atensi Bawaslu Jombang. Dari 151 pemilih yang hadir, sebanyak 150 suara sah dan satu tidak sah.

“Pelaksanaan PSU ingin juga disupervisi oleh staf Bawaslu RI. Secara umum, pelaksanaan sesuai mekanisme, prosedur dan tata cara pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Berdasarkan PKPU Nomor 05 Tahun 2024," pungkasnya.

Sebelumnya, Bawaslu Jombang merekomendasikan PSU terkait temuan 21 pemilih yang tidak masuk DPT tapi ikut memberikan suara di TPS 06 Desa Losari dan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Mereka adalah pemilih dari luar daerah yang seharusnya tidak boleh menggunakan hak suaranya di TPS tersebut. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya