SUARA INDONESIA, SURABAYA - Nama Lia Istifhama menarik perhatian dalam kontestasi Pemilu 2024. Ning Lia nyaleg melalui DPD RI dapil Jatim. Luar biasanya keponakan Khofifah Indar Parawansa ini bikin gebrakan dengan masuk 4 besar suara terbanyak. Namanya bersanding dengan La Nyalla dan Ahmad Nawardi.
Hal ini membuat kader perempuan Nahdliyin tersebut mendapat pesan khusus dari Sekretaris Satu (Bidang Politik) Kedutaan Besar Australia, Tom Coghlan.
"Congratulations on your election campaign, I saw from the results that you are doing very well. Wishing you all the best. (Selamat atas kampanye pemilu anda, saya melihat dari hasil yang anda lakukan dengan sangat baik. Semoga sukses)," pesan Tom Coghlan kepada Ning Lia.
Bukan tanpa alasan, Kedubes Australia selama ini memang memberikan atensi kepada calon pemimpin di Indonesia. Banyak program kemitraan yang dibangun mereka untuk memberikan motivasi sekaligus memperkuat kapabilitas para generasi muda bangsa ini.
Salah satunya adalah acara ‘Informal networking event with young Indonesian political leaders networking’ (acara informal dengan para pemimpin politik muda Indonesia), yang digelar oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott, pada 07 Maret 2024.
Ning Lia menyampaikan, jika dirinya mendapat ungkapan langsung dari Tom Coghlan dalam acara tersebut melalui pesan yang diterima.
"If you are in Jakarta this week I just wanted to let you know that on Thursday evening our Deputy Ambassador will be hosting this event at his residence in Senopati. It would be great to have you there if you are free to join us. Hope to see you there,’ begitu keterangan dari Mr. Tom. Namun saya terpaksa berhalangan karena tanggal 7 Maret adalah hari terakhir rekapitulasi suara tingkat Propinsi Jawa Timur, sehingga amanah suara pemilih harus saya kawal sampai tuntas," terang Lia, Rabu (06/03/2024).
Namun meski berhalangan, ia menyampaikan rasa syukurnya atas motivasi dari pihak Kedubes Australia kepada generasi muda Indonesia.
“Saya sangat bersyukur karena Kedubes Australia sangat memberikan atensi bagi kaum muda untuk terus mengambil ruang publik dan menyiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa ini. Dan yang patut digarisbawahi adalah bahwa mereka hadir dengan tawaran program yang secara nyata membentuk kapabilitas calon pemimpin. Dengan sederhana, proses kepemimpinan harus dilalui, jangan dengan cara instan tanpa kesadaran bahwa ‘amanah itu berat’,” ujarnya.
Aktivis perempuan tersebut yang dikenal sebagai akademisi, musisi, dan juga motivator tersebut, layak bersyukur. Betapa tidak? Ia juga panen ucapan dari tokoh perempuan Malaysia dan Thailand. Di antaranya dari Ketua Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Malaysia, Mimin Mintarsih.
“Selamat dan sukses kagem Ning Lia, keponakan ibu Gubernur Jatim (Khofifah, red.). Semoga Ning Lia bisa terus berkiprah secara positif dan luar biasa seperti yang dicontohkan bu Khofifah,” pesan Mimin, di tengah acara acara Isra' Mi'raj di kantor PCI Muslimat NU Malaysia (03/03/2024).
Selain itu, juga terdapat statement apresiasi dari Tokoh Pendidikan Thailand, Amina Chuma pendiri Pesantren Darul Hikmah, Provinsi Narawith, Thailand.
“Alhamdulillah dan selamat untuk ning Lia Istifhama. Semoga saat di senayan, niat baik ning Lia selalu terjga. Niat baik mengangkat peran perempuan dan menyemangati kaum muda lainnya untuk terus berproses politik secara baik,", ungkapnya.
Selain pesan kepada Ning Lia, Amina turut mendoakan kesuksesan Khofifah yang digadang-gadang bakal maju kembali di Pilgub Jatim 2024.
“Karena Bu Nyai Khofifah maju lagi dalam Pilgub Jatim, maka saya dan teman-teman di Thailand turut berdoa dan berharap kelancaran untuk proses bu Khofifah sebagai Gubernur lagi,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi