SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memberikan tanggapannya terhadap isu tentang kemungkinan kembali maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2024.
Muhdlor berpendapat, bahwa proses Pilkada adalah kesempatan untuk mencari pemimpin yang dapat memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sidoarjo.
"Semakin banyak alternatif yang tersedia, semakin menariknya pilihan. Jangan dibatasi lagi," ujar Bupati Mudhlor saat dikonfirmasi pasca paripurna di gedung DPRD Sidoarjo kemarin, Rabu (3/4).
Ia menekankan bahwa Pilkada Sidoarjo adalah kesempatan untuk mengabdikan diri dalam upaya mencapai kemajuan Kota Delta dengan melakukan yang terbaik.
Dia berharap Pilkada berikutnya akan menjadi ajang Fastabiqul Khoirot atau perlombaan dalam kebaikan. "Semakin banyak alternatif, semakin baik untuk mencapai Fastabiqul Khoirot," katanya.
Gus Muhdlor menanggapi hasil survei yang menempatkannya sebagai calon terkuat dengan sikap yang tidak begitu serius.
Dia menegaskan bahwa semua orang dapat memiliki kehendak dan harapan, tetapi Tuhanlah yang menentukan. "Setiap orang memiliki harapan dan kehendak, tetapi takdir adalah keputusan Allah," ungkapnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali enggan memberikan jawaban pasti mengenai apakah Partai Gerindra telah melamar dirinya untuk diusung sebagai calon bupati Sidoarjo pada Pilkada 2024.
Namun, Bupati Muhdlor merespons dengan candaan, tanpa terlalu mengambil serius. "Jangan memancing, ya. Tanyakan kepadanya. Dia anggota Gerindra," pungkasnya, sambil menunjuk Kayan (Wakil Ketua DPRD juga Ketua Gerindra Sidoarjo). (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi