SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonoayu menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Data Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP) untuk Pilkada 2024 di Aula Kantor Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (7/8/2024) malam.
Ikut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Camat Wonoayu, Kapolsek, Danramil, Panwascam, PPK, serta Anggota PPS desa se Kecamatan Wonoayu.
Ketua PPK Wonoayu, Nanang Fathurroji, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPHP di tingkat Kecamatan dilakukan setelah dilakukannya rapat pleno terbuka di tingkat PPS desa masing-masing.
"Setelah penyelesaian pleno data pemilih tersebut dilakukan ditingkat PPS desa, dan dianggap tidak ada permasalahan, maka selanjutnya PPK melakukan pleno ditingkat Kecamatan," ujar Nanang.
Lebih lanjut, Nanang, menyampaikan bahwa tahapan tersebut dilakukan berdasarkan PKPU Nomor 7 tahun 2024, tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota.
"Dalam pasal 24, disebutkan bahwa PPK diamanatkan untuk melaksanakan Rapat Pleno Terbuka DPHP sesuai tahapan," tambahnya.
Disamping itu, Nanang mewakili PPK mengapresiasi kinerja PPS hingga Pantarlih yang telah melaksanakan kegiatan tersebut sesuai tahapan.
Ia juga berharap selanjutnya dalam melakukan tahapan-tahapan selalu bersinergi dalam segala kegiatan, baik itu kepada sesama penyelenggara maupun kepada Pemerintah setempat.
"Semoga awal yang baik serta kelancaran ini terus berlanjut pada tahapan selanjutnya," tandasnya.
Dalam rekapitulasi DPHP pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2024 tingkat Kecamatan Wonoayu adalah sebagai berikut :
1. Jumlah TPS 118
2. Pemilih aktif Laki-laki 30.926
3. Pemilih aktif Perempuan 30.977
4. Pemilih Baru 965
5. Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 1.241
6. Perbaikan Data Pemilih 823. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi