SUARA INDONESIA, CILACAP - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan akan mengelar muktamar ke VI pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Dalam muktamar tersebut, terdapat sejumlah agenda. Salah satunya pemilihan ketua umum.
Berkaitan dengan pemilihan ketua umum pada muktamar yang akan digelar di Pulau Dewata tersebut, DPC PKB Cilacap sepakat mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB.
Ketua DPC PKB Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan, dukungan kepada Muhaimin Iskandar ini berdasarkan rapat pleno yang digelar pada Kamis 15 Agustus 2024 kemarin.
"Kami telah menyepakati dan satu suara, bahwa seluruh kader PKB di Cilacap mendukung kembali Bapak Kyai Haji Muhaimin Iskandar untuk melanjutkan kembali kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP PKB," ujar Syamsul saat ditemui, Jumat (16/7/2024).
"Setelah rapat pleno kemarin, kemudian membawa suara dari Cilacap ke Muktamar yaitu mengusung kembali Bapak Muhaimin Iskandar. Selain itu, menyukseskan Muktamar ke VI di Bali," tandasnya.
Dukungan dari PKB Cilacap kepada tokoh sekaligus Politisi PKB yang akrab disapa Cak Imin ini, bukan tanpa alasan. Syamsul menilai, bahwa Muhaimin Iskandar membawa pengaruh besar, terutama terhadap elektoral PKB.
"Yang jelas PKB hampir disetiap tingkatan mengalami kenaikkan elektoral. Contoh di pusat naik 10 kursi. Di Cilacap juga naik 8 kursi, luar biasa," katanya.
"Tentu ini pengaruh karena beliau berkenan untuk kemudian berjuang menjadi wakil presiden mendampingi Pak Anies pada Pilpres kemarin, dan menimbulkan efek kenaikkan elektoral pada partai hampir di semua wilayah," imbuh Syamsul.
Disamping itu, Muhaimin Iskandar dinilai mumpuni. Hal itu terbukti dirinya mampu menahkodai partainya dengan baik. "Di bawah kepemimpinan beliau, PKB mampu memperoleh kursi DPR, dan hampir merata di semua provinsi. Dan khusus di Cilacap sendiri, PKB berhasil menjadi partai pemenang Pemilu," ungkap Syamsul.
Terpisah, Sekjen DPC PKB Cilacap, Saiful Mustangin saat ditemui menyampaikan, Muhaimin Iskandar berkomitmen berjuang untuk NU dan bangsa Indonesia sejak awal hingga hari ini tidak berubah.
"Perjuangan dan komitmen kepada NU sama sekali tidak luntur dalam diri Gus Muhaimin. Dan kita diawasi betul agar komit kepada NU," kata Saiful kepada wartawan.
"Kedua, di masa kepemimpinan beliau, PKB sudah menjadi partai terdepan, mendorong Undang-undang pesantren. Termasuk Undang-undang 10 persen APBN untuk pendidikan juga," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi