Duduki Posisi Pimpinan Sementara DPRD Sumenep, Dulsiam Komitmen Tuntaskan Disparitas Kepulauan dan Daratan

Politik

SUARA INDONESIA,SUMENEP- Dulsiam politisi asal kepulauan, berhasil menduduki posisi pimpinan sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep periode 2024-2029. Pria yang berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), diketahui terpilih sebagai Wakil Ketua sementara.

Dikonfirmasi secara langsung oleh suaraindonesia.co.id, Dulsiam mengungkapkan komitmennya dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumenep, khususnya warga di daerah pemilihan (Dapil) nya di kepulauan.

Bahkan, dia menargetkan dalam lima tahun ke depan disparitas pembangunan di wilayah daratan dan kepulauan benar-benar bisa teratasi secara maksimal.

Termasuk, terpenuhinya infrastruktur yang memang menjadi kebutuhan vital masyarakat, seperti kesehatan, jalan, pelabuhan, transportasi antar pulau ke daratan dan beberapa lainnya.

“Ini menjadi tekad kita, bahwa lima tahun ke depan disparitas itu sudah tidak ada lagi. Kita berharap targetnya 60 daratan dan 40 kepulauan,” ungkapnya.

Dirinya mengakui, sejauh ini keterbatasan anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM) di kepulauan merupakan kendala utama untuk memaksimalkan perjuangan DPRD Sumenep dalam menekan disparitas pembangunan antara kepulauan dan daratan.

Padahal menurutnya, berdasarkan pengalamannya selama lima belas tahun menduduki kursi parlemen, para wakil rakyat Sumenep benar-benar telah berupaya semaksimal mungkin dalam mewujudkan keseimbangan tersebut, baik dari segi infrastruktur, sarana dan prasarana berbagai sektor di kepulauan.

“Jadi perjuangan kita memang belum maksimal selama ini, karena adanya keterbatasan anggaran dan SDM. Kita sudah berupaya lima belas tahun ini bagaimana disparitas kepulauan dan daratan ini ada keseimbangan. Itu sudah kita lakukan,” jelasnya.

Dulsiam menambahkan, sebagai seorang wakil rakyat, maka dirinya akan senantiasa memegang dan menjaga komitmennya dalam mengawal, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat, baik di dapilnya sendiri maupun masyarakat Sumenep secara umum.

“Tidak perlu khawatir, karena kita tetap memegang komitmen bahwa kita adalah wakil masyarakat yang berkewajiban memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat di Dapil kita, umumnya di Kabupaten Sumenep,” tandasnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA