SUARA INDONESIA

Kawal Dawuh Masayikh, Partai Golkar Bondowoso Deklarasi Dukung Ra Hamid Ra Asad

Bahrullah - 26 August 2024 | 16:08 - Dibaca 1.20k kali
Politik Kawal Dawuh Masayikh, Partai Golkar Bondowoso Deklarasi Dukung Ra Hamid Ra Asad
Golkar Deklarasi mendukung Ra Hamid Ra Asad maju Pilkada 2024 (Foto: jurnalis/suaraindonesia.co.id)


SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Partai Golkar Bondowoso deklarasi menyatakan dukungan kepada pasangan KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid dan KH As'ad Yahya Syafi'i atau Ra As'ad untuk maju sebagai bakal calon bupati (Bacabup) dan wakil bupati (Bacawabup) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Deklarasi itu dilaksanakan di bawa pohon Beringin, Alun-alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo Bondowoso, Senin (26/8/2024).

Ketua DPD Golkar Bondowoso, Ady Kriesna, mengatakan, Golkar memilih dan melabuhkan dukunganya kepada Ra Hamid-Ra Asad, karena mengawal dawuh para masayikh.

Ady Kresna menilai, Ra Hamid dan Ra Asad ada sosok yang tidak memiliki ambisi untuk maju sebagai bupati dan wakil bupati.

"Ketika ada orang tidak punya ambisi untuk memegang sebuah jabatan. Karena ada dawuh masayikh dan sebagai santri yang ada di tanah jawa atau madura, maka mereka berdua kemudian berangkat, itu kan sudah bahasa tuhan. Bahasa Allah SWT, itu kan terang benderang, masak kita mau memilih jalan yang lain, wong ini sudah jalan yang terang benderang. Saya pikir bukan hanya Golkar, masyarakat juga memahami tentang hal itu," ujarnya.

Kata Ady Kriesna, Ra Hamid dan Ra Asad maju mengikuti kontestasi Pilkada 2024, karena ada perintah dan dawuh dari para masayikh.

Dia meyakini Ra Hamid dan Ra Asad mampu mewujudkan konsep program Bondowoso emas.

"Bondowoso emas itu adalah sebuah konsep tata program untuk menjamin ada lompatan-lompatan pembangunan di Bondowoso," ujarnya.

Dia mengungkapkan, sejak awal sudah punya konsep, bahwa Golkar itu tidak menitik tekankan kepada figur, tapi pada sistem. Figur yang baik jika berada pada sistem yang buruk, maka dia akan terpaksa menjadi buruk.

Sebaliknya, figur yang buruk tapi ada di sistem yang baik, maka akan menjadi baik, walaupun kemudian dia juga merasa terpaksa.

"Jadi antara figur dan sistem itu lebih penting sistem. Karena itu kami merangkai sebuah konsep Bondowoso emas, maka dengan konsep ini, maka siapapun bisa menjalankan konsep itu, tidak harus kader partai Golkar, untuk itu kami menitipkan kepada pasangan Ra Hamid Ra Asad," imbuhnya.

Dia berharap, jika Ra Hamid dan Ra Asad ditakdirkan memimpin Bondowoso semua konsep pembangunan yang termaktub dalam Bondowoso Emas itu bisa dibawa semu. Namun jika tidak bisa barangkali sebagian.

Dia menerangkan, konsep Bondowoso Emas itu diantaranya, program pemerintah harus memperhatikan dan melindungi fakir miskin atau kaum mustad'afin yang sesuai dengan UUD 45, termasuk memberikan beasiswa pada anak yatim dan para penghafal Al-Qur'an.

"Anak-anak yatim yang hafal Al,Quran itu perlu diperhatikan," ujarnya.

Menurutnya, untuk memajukan pembangunan di Bondowoso memerlukan distribusi sumber-sumber pendapatan daerah dari pusat.

Dia meyakini Ra Hamid merupakan sosok potensial mempunyai akses ke pusat dan mempunyai akses di dunia internasional. Apa lagi ditambah Golkar yang ada di dalamnya, sehingga bagaimana kekuatan partai Beringin yang ada di pusat nanti bisa membantu Ra Hamid dalam memimpin Bondowoso lebih maju ke depan.

Termasuk pula meningkatkan pendapatan kepada kader posyandu, yang semula hanya Rp 24 ribu minimal sampai Rp.100 ribu. Masuk pula peningkatan pendapatan pada perangkat desa.

"Yang paling penting dalam konsep Bondowoso emas ini bagaimana kita ingin memastikan awal tahun semua program-program itu sudah bisa berjalan, termasuk honor-honor perangkat dan kepala desa itu sudah bisa cair di awal tahun," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya