SUARA INDONESIA, JEMBER- Bakal Calon Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyinggung “Koalisi Semangka” saat mendaftar bersama pasangannya, Djoko Susanto, di KPU Jember, Rabu (28/8/2024). Bahkan, dia membandingkannya dengan “Koalisi Jambu” miliknya.
Seperti yang diketahui, Pilkada Jember 2024 diprediksi hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). Yakni, Fawait-Djoko yang diusung oleh 15 partai. Keduanya datang sebagai penantang petahana, Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman, yang disokong PDIP.
Koalisi semangka yang disebut Fawait merujuk kepada partai pengusung petahana, PDIP, dan wakilnya, Gus Firjaun, yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Sementara “Koalisi Jambu” menggambarkan simbol warna yang ia kenakan bersama pendukungnya yang kerap memakai baju berkelir merah jambu atau pink.
“Buah semangka yang dimakan hanyalah warna merahnya saja. Hijaunya dibuang," ujarnya, saat berpidato di Kantor KPU Kabupaten Jember, Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Sedangkan jambu akan dimakan secara utuh. Mau itu merahnya, hijaunya, pink-nya. Semua dimakan," tambahnya.
Apa yang disampaikan Gus Fawait ini, ditengarai merupakan slepetan atas pernyataan Hendy Siswanto, pekan lalu. Kala itu, ia membawa buah semangka saat melakukan konsolidasi bersama PDIP Jember.
Hendy menjelaskan, buah semangka memiliki dua warna, yakni merah dan hijau. "Jember adalah tempatnya Nahdliyin. Jadi sudah saatnya teman-teman Nahdliyyin (hijau) bersama-sama dengan PDIP (merah)," ucapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi