SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Merasa dianaktirikan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo, Subandi, yang juga Ketua DPC PKB, memilih maju bersama partai pengusungnya yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, serta partai nonparlemen lainnya.
Pada Kamis (29/8/2024), sekitar pukul 16.30 WIB, Subandi bersama Mimik Idayana, datang ke Kantor KPU Sidoarjo untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2024-2029.
Subandi mengaku merasa belum beruntung, pasalnya ia bersama pasangannya Mimik tidak mendapatkan rekomendasi dari PKB, partai yang dibesarkannya.
Namun, partai yang dominan di Sidoarjo tersebut justru memberikan restunya kepada Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin, yang bekerja sama dengan kader PDIP Perjuangan, Edi Widodo.
"Ini tidak adil, apalagi dia (Mas Iin) adalah pengurus di Surabaya," kata Subandi dengan raut wajah serius.
Menurutnya, masyarakat Sidoarjo tahu bahwa saya disini telah berusaha membesarkan PKB Sidoarjo selama empat tahun terakhir.
Di hadapan wartawan, Subandi, masih mengklaim dirinya sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo hingga kini, dan memastikan tidak pernah menyatakan pengunduran diri.
"Saya hingga saat ini masih Kader PKB dan berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU)," tegas Subandi.
Disamping itu, Subandi, menyampaikan bahwa meski dirinya tidak diusung oleh PKB dan kemudian memenangkan pemilihan Bupati Sidoarjo, dirinya berkomitmen tetap menjadikan Sidoarjo yang lebih baik.
"Bersama parpol-parpol pengusung ini, saya dan Bu Mimik siap memenangkan Pilkada Sidoarjo. Kami percaya 70 persen untuk kemenangan Subandi-Mimik," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi