SUARA INDONESIA

Tiga Paslon Kepala Daerah Karimun Jalani Tes Kesehatan di RSBP Batam

Redaksi - 31 August 2024 | 16:08 - Dibaca 729 kali
Politik Tiga Paslon Kepala Daerah Karimun Jalani Tes Kesehatan di RSBP Batam
Tiga pasangan calon kepala daerah Pilkada Karimun 2024, saat akan menjalani tes kesehatan di RSBP Batam. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KARIMUN - Tiga pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Karimun yang telah resmi mendaftar ke KPU setempat, menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Kota Batam, hari ini Sabtu (31/09/2024).

Ketiga pasangan bakal calon tersebut adalah Muhammad Firmansyah-Ery Suandi, Iskandarsyah-Rocky Marciano Bawole dan pasangan Bakti Lubis-Raja Bakhtiar. Mereka sudah berada di Batam sejak sore kemarin.

Tes kesehatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, merupakan tahapan setelah melakukan pendaftaran ke KPU Karimun.

"Untuk pemeriksaan kesehatan ini selama dua hari. Sekarang dan besok. Hari ini pemeriksaan kesehatan jasmani dan besok pemeriksaan kesehatan rohani," kata Komisioner KPU Karimun, Suhermita, kepada wartawan.

Menurutnya, proses pemeriksaan kesehatan kali ini berbeda dengan pilkada sebelumnya.

"Di Pilkada kali ini para paslon ditempatkan di tiga ruangan VIP, lantai enam RSBP Batam. Selanjutnya para dokter datang bergantian ke ruangan untuk melakukan pemeriksaan," tuturnya.

Pada pilkada sebelumnya, para paslon yang datang ke ruangan dokter dan hanya menunggu di ruang istirahat yang disediakan di ruangan dokter.

"Kalau sekarang dokter yang datang ke ruangan paslon. Hanya kalau alatnya tidak bisa dibawa, baru paslon yang ke ruangan periksa. Sekarang mereka mendapatkan layanan khusus yang dibedakan dengan pasien umum," jelas Suhermita.

Mengenai hasil dari pemeriksaan kesehatan tersebut, pihak KPU belum mendapatkan secara detail. Pihak rumah sakit hanya akan memberitahu KPU Karimun apakah para bakal calon layak untuk lanjut untuk Pilkada atau tidak.

"Jadi kami hanya menerima layak atau tidak layaknya. Hasil detail pemeriksaan hanya diberikan pada masing-masing paslon, untuk kerahasiaan data pasien," ujar Mita.

Guna memastikan tidak adanya kecurangan, para dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan juga menjalani pemeriksaan tidak berkaitan dengan politik. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV