SUARA INDONESIA, CILACAP - Anggota DPRD Kabupaten Cilacap terpilih periode 2024-2029 dari PDI Perjuangan Anggit Adi Juwita bertekad melanjutkan program pembangunan, khususnya infrastruktur jalan di Dapilnya, usai kembali menjadi wakil rakyat.
"Kebetulan program masih sangat banyak yang belum terealisasi, pembangunan seperti infrastruktur jalan juga belum selesai. Kita lanjutkan dan akan kita prioritaskan," ujar Anggit saat ditemui usai acara tasyakuran keluarga besar Anggit Adi Juwita (AAJ) di Lapangan Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Sabtu (31/8/2024) malam.
Anggit berharap ke depan bisa lebih baik dari sebelumnya. "Sesegera mungkin kita akan menyelesaikan apa yang memang belum bisa teratasi sampai hari ini, bismillah," katanya.
Anggit Adi Juwita sendiri diketahui terpilih kembali menjadi wakil rakyat usai bersaing di Dapil 6 meliputi 4 Kecamatan yakni Kesugihan, Jeruklegi, Maos dan Sampang pada Pemilu Legislatif bulan Februari 2024 kemarin, dengan perolehan 8.372 suara.
Politisi PDI Perjuangan ini memastikan, Dapil 6 ke depan harus lebih baik. "Nanti akan saya perjuangkan kembali, dan tentunya banyak hal yang memang bisa dimanfaatkan atau bermanfaat untuk masyarakat luas, khususnya Dapil 6," tutur Anggit.
Sementara itu, menanggapi adanya Calon Bupati Cilacap yang diusung oleh PDI Perjuangan pada Pilkada 2024, Anggit menyambut baik hal tersebut.
"Kebetulan Calon Bupati PDI Perjuangan berasal dari Dapil 6, beliau berdomisili dan lahir di Kesugihan yaitu Pak Setyo Budi Wibowo (SBW). Artinya, mudah-mudahan ini pertanda yang baik dari semesta, dan tentunya kami mendukung penuh di bawah nauangan partai, optimis PDI Perjuangan menang Pilkada," ujarnya.
"Beliau maupun wakilnya Pak Fahrur Rozi adalah orang-orang yang baik, dan kami percaya bisa menjadi kepanjang tanganan dari partai yang bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Cilacap agar sejahtera dan bercahaya," pungkas Kader PDI Perjuangan ini. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi