SUARA INDONESIA, SURABAYA - DPRD Surabaya membahas terkait usulan pembentukan fraksi di rapat paripurna, pada Senin 23 September 2024. Setelah dilantik, ini merupakan rapat perdana bagi legislator terpilih untuk periode 2024-2029.
Dari 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Surabaya, diusulkan pembentukan 7 fraksi. Jumlah ini sedikit berkurang dari periode sebelumnya, yang tercatat 8 fraksi.
Yang menarik dalam pembentukan fraksi periode kali ini adalah, gabungan PDIP dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Padahal di periode 2019-2024, PDIP membentuk fraksi sendiri.
Ketua Pimpinan Sementara DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, menyatakan pembentukan fraksi perlu dibentuk setelah sebulan pelantikan. Sehingga setiap fraksi bisa segera bekerja menyerap aspirasi masyarakat.
"Sehingga ada kinerja dari masing-masing anggota dewan melalui fraksi-fraksi menindaklanjuti aspirasi masyarakat," ujar pria akrab disapa Awi ini.
Sementara untuk pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), Awi mengakui, hal itu belum bisa diputuskan karena menunggu penetapan pimpinan definitif dari PDIP.
"Pembentukan AKD nanti setelah ada pimpinan definitif. Ya, kita tunggu saja soal itu. Karena kan tinggal dari PDIP dan itu menunggu keputusan DPP PDIP," jelas dia. (*)
Dari rapat paripurna itu, berikut usulan pembentukan Fraksi DPRD Surabaya periode 2024-2029:
- Fraksi PDIP dan PAN
- Fraksi Gerindra
- Fraksi PKB
- Fraksi PSI
- Fraksi Golkar
- Fraksi PKS
- Fraksi Demokrat, PPP dan NasDem. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi