SUARA INDONESIA, KAMPAR - Kedatangan Calon Bupati Kampar, Repol disambut antusias oleh masyarakat desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Rabu (2/10/2024). Kehadiran Repol bersama sejumlah tim suksesnya untuk melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat.
Dari pantauan pewarta, kedatangan Repol ternyata telah dinanti nanti oleh warga. Repol menggelar Kampanye di salah satunya wilayah yang terletak perumahan Surya Langgeng. "Niat kami ingin memenangkan pasangan Repol - Ardo," ujar Tokoh masyarakat Desa Karya Indah, Suprapto.
Di sisi lain, dalam kesempatan itu juga mengemukakan soal masalah KTP. Menurutnya masalah KTP ini belum selesai hingga sekarang.
Ia pun berharap agar perihal Kependudukan ini bisa dibantu apabila sosok Repol duduk sebagai Bupati Kampar. "Lagi lagi masalah KTP, memindahkan kependudukannya. Mohon bapak kalau duduk mohon di bantu," ulasnya.
Tak di situ saja, Suprapto juga menjelaskan soal kondisi jalan. Dia berharap akses jalan yang rusak dapat segera diperbaiki.
Menanggapi hal itu, Repol menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas kehadiran serta aspirasi yang telah disampaikan.
Dia mengatakan bahwa aspirasi yang telah sampai tersebut merupakan program utama yang akan direalisasikan apabila dapat memegang kekuasaan di eksekutif.
"Persoalan pengurusan KTP ini memang sudah lama dan pernah diusulkan namun belum dapat direalisasi. Soal pengurusan KTP ini harus dapat diselesaikan biar ada kepastian waktu yang jelas, sehingga masyarakat tidak menunggu nunggu. Maka ini harus memegang kekuasan eksekutif untuk menyelesaikannya," tuturnya.
"Untuk Bus keliling juga sempat pernah diusulkan. Agar kepengurusan kependudukan ini tidak sulit lagi. Lalu khususnya di beberapa wilayah harus menyiapkan UPTD. Sebab kependudukan ini banyak kaitannya, termasuk soal kesehatan. Apalagi daerah yang berkembang harus ada UPTD," tambahnya.
Soal jalan, Repol juga mengaku telah menyiapkan program. Program itu terkait dengan menyiapkan UPTD serta alat berat. Sehingga, kata dia, apabila ada akses jalan yang rusak bisa dikerjakan tanpa menunggu APBD. "Jadi sistemnya swakelola. Nanti bisa juga melalui UPTD alat berat," ucapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yudha Pratama |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi