SUARA INDONESIA

Perkuat Barisan, Komunitas Lora Galang Dukungan untuk Risma-Gus Hans di Tapal Kuda

Tamara F - 10 October 2024 | 15:10 - Dibaca 736 kali
Politik Perkuat Barisan, Komunitas Lora Galang Dukungan untuk Risma-Gus Hans di Tapal Kuda
Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Risma-Gus Hans, RKH Imam Buchori Kholil, saat bertemu dengan puluhan tokoh komunitas dari Jember dan Lumajang di Kecamatan Kencong, Jember, Kamis (10/10/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Komunitas Loyalis Ra Imam (Lora) terus menggalang dukungan untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Komunitas yang digawangi oleh cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, RKH Imam Buchori Kholil (Ra Imam) ini, menyasar kantong nahdliyin di wilayah Tapal Kuda.

“Hari ini, kami bertemu dengan teman-teman komunitas loyalis Ra Imam atau Lora di kawasan Jember dan Lumajang. Kami silaturahmi menggalang dukungan masyarakat untuk mendukung paslon nomor urut tiga, Ibu Risma dan Gus Hans,” kata Ra Imam, usai menggelar pertemuan dengan puluhan tokoh komunitas pemuda, NU dan tokoh agama di Kecamatan Kencong, Jember, Kamis (10/10/2024).

Dalam pertemuan itu, Ra Imam menyampaikan sejumlah pesan. Di antaranya, meminta komunitas Lora agar tetap kompak dan solid. Serta mengajak masyarakat di kawasan Jember dan Lumajang untuk memilih pasangan Risma-Gus Hans pada pemilihan Gubernur Jawa Timur mendatang.

Soal target, Ra Imam mengaku tidak pasang muluk-muluk. Sebab, kawasan Tapal Kuda, yang di dalamnya ada Jember dan Lumajang, merupakan basis hijau yang diasumsikan sebagai pendukung calon gubernur petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

“Kami menargetkan pasangan nomor urut tiga di kawasan Tapal Kuda mencapai 50 persen suara. Karena secara rasional, wilayah Tapal Kuda adalah daerah hijau yang mayoritas warga NU,” ucap tokoh NU yang juga Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Jawa Timur tersebut.

Meski demikian, Ra Imam mengaku optimistis target itu akan tercapai. Sebab, sejauh ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan berbagai komunitas di wilayah Tapal Kuda untuk mengenalkan dan mengajak pemilih mencoblos Risma-Gus Hans. Tak hanya komunitas berbasis NU, tapi juga komunitas lain seperti motor cross dan motor gede (moge), serta para pengusaha dan pelaku UMKM.

“Mulai dari Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember dan Lumajang. Kecuali Banyuwangi, karena di sana sudah ada Pak Anas yang memiliki basis. Semua yang kami temui, baik itu tokoh nahdliyin, Muslimat dan Fatayat, sangat antusias karena melihat sosok Bu Risma ini punya harapan ke depan untuk menjadikan Jawa Timur lebih baik,” ungkapnya.

Ra Imam yakin pemilih di Tapal Kuda akan mengalihkan dukungan memilih Risma-Gus Hans. Sebab, kata dia, kolaborasi keduanya merupakan komposisi yang pas untuk menakhodai Jawa Timur. Risma, misalnya, merupakan satu dari 50 tokoh perempuan berpengaruh dunia, prestasinya juga sudah diakui. Baik saat menjabat sebagai Walikota Surabaya maupun Menteri Sosial RI.

“Sementara Gus Hans, merupakan tokoh agama yang paham betul dunia pesantren. Sehingga kolaborasi keduanya saling melengkapi dan layak dipilih sebagai calon pengganti petahana. Beri kesempatan kepada Bu Risma dan Gus Hans untuk resik-resik Jawa Timur,” pintanya.

Sementara itu, Koordinator Lora Wilayah Tapal Kuda, Umar Faruq menyatakan, sudah ada beberapa titik yang dikunjungi demi menggalang dukungan untuk paslon tiga. Bahkan, tiap-tiap kabupaten juga telah terbentuk koordinator sebagai kepanjangan tangan menyusun kepengurusan di tingkat kecamatan hingga desa.

“Kemarin kami sudah mengumpulkan simpul-simpul tokoh dari empat wilayah, yakni Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, serta Bondowoso. Sedangkan hari ini, kami bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh komunitas dari Kabupaten Jember dan Lumajang,” paparnya.

Meski berdasarkan hasil survei, pasangan Risma-Gus Hans masih tertinggal di wilayah Tapal Kuda dibandingkan calon petahana, tapi Umar Faruq tetap optimistis, paslon nomor tiga mampu mengejar ketertinggalan itu. Karena setiap paslon memiliki strategi masing-masing untuk mengambil hati pemilih di tingkat basis.

“Bu Risma punya target di wilayah Tapal Kuda di atas 50 persen. Jadi, bagaimana tim dan relawan ini bekerja keras untuk mencapai target tersebut. Baik itu melalui simpul-simpul yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama maupun komunitas lain yang mempunyai jaringan di akar rumput,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya