SUARA INDONESIA

Firman Ingin Tingkatkan Pelayan Kesehatan Masyarakat Karimun dengan Ambulans Laut

Syahid Bustomi - 24 October 2024 | 20:10 - Dibaca 612 kali
Politik Firman Ingin Tingkatkan Pelayan Kesehatan Masyarakat Karimun dengan Ambulans Laut
Muhammad Firmansyah, saat melaksanakan kampanye sebagai Calon Bupati Karimun di Dusun Paya Lebar, Kelurahan Moro, Rabu 23 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KARIMUN - Kondisi wilayah Kabupaten Karimun yang merupakan kepulauan, menjadikan masyarakat sangat membutuhkan sarana transportasi laut, terutama dalam keadaan emergency.

Hal itu menjadi pemikiran penting bagi Muhammad Firmansyah, Calon Bupati Karimun nomor urut 2, pada Pilkada Karimun 2024. Ia memprioritaskan pelayanan kesehatan dan peningkatan pendidikan bagi masyarakat dalam program unggulannya sebagai calon bupati.

Mengoptimalkan layanan kesehatan dan pendidikan, merupakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karimun.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menggelar kampanye monologis bersama ratusan masyarakat Paya Lebar, Kelurahan Moro, Rabu 23 Oktober 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Firmansyah memaparkan sejumlah program yang akan menjadi fokus utama apabila ia terpilih sebagai Bupati Karimun.

"Program kesehatan dan pendidikan adalah prioritas utama kami. Kami akan memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang berkualitas dan mudah diakses," ujar pria yang akrab disapa Firman.

Di sektor kesehatan, Firman berkomitmen untuk menyediakan ambulans laut gratis bagi masyarakat di wilayah pulau-pulau Kabupaten Karimun. Sebagai langkah menyempurnakan layanan kesehatan yang sudah ada.

"Saat ini, alhamdulillah masyarakat tidak perlu lagi membayar untuk berobat, karena pemerintah sudah menyediakan BPJS dan Jamkesda. Namun ada yang perlu disempurnakan lagi, yaitu penyediaan ambulan laut gratis bagi masyarakat di pulau-pulau," katanya.

Ia juga mengatakan, tidak adanya ambulan laut merupakan keluhan masyarakat kepulauan, terutama kalangan ekonomi bawah.

"Ketika ada warga yang perlu dirujuk, mereka harus menyewa transportasi laut sendiri dengan biaya sekitar lima ratus ribu hingga satu juta, ditambah biaya untuk tenaga kesehatan yang mendampingi. Ini masalah yang harus benar-benar kami selesaikan," paparnya.

Sementara, di bidang pendidikan, Firmansyah juga menyoroti kekurangan dalam penyediaan seragam sekolah gratis.

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah baru mampu memberikan dua seragam gratis untuk siswa, dimana setiap sekolah mewajibkan minimal lima seragam.

"Ke depannya, lima seragam itu harus ditanggung oleh pemerintah. Dari yang sebelumnya hanya dua, kami akan menyediakan lima seragam gratis bagi setiap siswa," tegas Firmansyah.

Ia menekankan bahwa program ini merupakan kewajiban pemerintah, untuk memastikan semua anak di Karimun mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa terkendala biaya apapun. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syahid Bustomi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya