SUARA INDONESIA

Menparekraf Akan Kunjungi Surga Tersembunyi di Situbondo

Irwan Rakhday - 01 June 2021 | 15:06 - Dibaca 2.52k kali
Wisata Menparekraf Akan Kunjungi Surga Tersembunyi di Situbondo
Salah satu angle Pantai Sejile di Taman Nasional Baluran, Situbondo yang mempesona. (istimewa).

SITUBONDO- Warganet yang kerap menyebut sebagai surga tersembunyi untuk salah satu destinasi wisata yang berada di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tampaknya akan segera membuktikan untuk menikmati pesona keindahan alamnya.


Pasalnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI siap berkunjung serta menggelontorkan anggaran hingga Rp 60 miliar untuk melakukan sertifikasi sejumlah kawasan wisata di Merak, yang juga masuk Taman Nasional Baluran. 

Sebagaimana disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswandi, setelah sekian kali mengunjungi kawasan tersebut, dan menindaklanjuti dengan pemaparan potensi kawasan pada Kemenparekraf, dan beberapa kementerian terkait lainnya, dipastikan alokasi anggara Rp 60 miliar.

Sejumlah tempat wisata pantai yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran, yakni mulai wisata Pantai  Sejile, Pantai Bilik, Pantai Merak, Pantai Lempuyang, Pantai Balanan, Pantai Batu Hitam dan Pantai Bama, semuanya diyakini tidak hanya mampu menarik perhatian wisatawan domestik, melainkan juga mancanegara.

"Kami sudah melihat lebih dekat destinasi wisata yang ada di kawasan Merak-Baluran ini, dalam rangka persiapan menyambut kunjungan kerja  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Situbondo bulan Juni ini" kata Karna, Selasa (01/06/2021).

Karna menyampaikan bahwa semua destinasi wisata di kawasan itu menarik, dan pantainya masih sangat alami karena selama ini jarang terjamah oleh masyarakat, sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.

"Banyak pilihan tujuan wisata di kawasan Merak-Baluran, mulai Pantai Sejile, Pantai Batu Hitam, Pantai Lempuyang dan wisata bahari lainnya. Pasirnya juga putih dan masih sangat alami," tuturnya.

Selain memproyeksikan Merak dari daerah terisolir menjadi kawasan wisata, salah satu program yang juga sedang dibahas dengan Kemenparekraf, adalah pengelolaan sampah plastik yang sebelumnya sudah diluncurkan oleh Kemenparekraf.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irwan Rakhday
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya