SUARA INDONESIA

Rembangan Masih Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Jember

Wildan Mukhlishah Sy - 02 February 2022 | 16:02 - Dibaca 5.43k kali
Wisata Rembangan Masih Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Jember
Pengunjung sedang menikmati keasrian suasana di Wisata Puncak Rembangan bersama keluarga (Foto: Ree/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER- Wisata Puncak Rembangan yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, rupanya masih berhasil menjadi salah satu destinasi favorit yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan saat berlibur ke Kabupaten Jember.

Suasana sejuk hingga pemandangan hamparan luas Kota Jember yang tersaji dengan menakjubkan dari ketinggian, masih menjadi point yang diunggulkan di destinasi tersebut. Terlebih, pihak pengelola juga mempertahankan keasrian di setiap sudut lokasi wisata.

Tak hanya diminati oleh masyarakat lokal, destinasi wisata yang berada di ketinggian lebih dari 600 Mdpl tersebut juga menjadi primadona dari pelancong luar daerah Jember.

Salah seorang pengunjung asal Bondowoso Syukria mengungkapkan, meskipun telah berkali-kali mengunjungi Rembangan, namun dirinya tidak pernah merasa bosan, karena dengan berbagai keindahan yang ditawarkan selalu berhasil melepas penat selama bekerja.

“Hampir setiap akhir bulan saya kesini, gak tau juga ya kenapa. Tapi saya engga bosen mbak, bawaannya itu kalau disini apa sih istilahnya anak zaman sekarang, saya bisa healing dari mumet karena kerjaan,” ungkapnya, Rabu (2/2/2022).

Setiap berwisata ke Rembangan, dirinya senantiasa mengajak istri dan anaknya untuk ikut menikmati sejumlah wahana dan fasilitas yang disediakan, seperti bermain air di kolam renang, menyantap menu lezat resto atau menghabiskan malam di penginapan bergaya vintage.

“Meskipun paling bagus memang pemandangan, tapi ini cocok banget untuk wisata keluarga. Saya bersama anak dan istri juga beberapa kali menginap disini, menu makanannya juga mantep, apalagi teh jahenya,” lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Syukri tersebut juga mengapresiasi adanya perbaikan akses jalan menuju Puncak Rembangan. Menurutnya, hal tersebut tentu dapat menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung, karena dapat dengan mudah menuju lokasi.

“Kemarin waktu kesini masih belum diperbaiki jalannya ya, sekarang sudah mulus banget. Jadi cepat sampai, kalau sebelumnya kan ada beberapa lubang yang bahkan cukup dalam. Luar biasa sekali ini,” ujarnya.

Jika tidak masuk dalam musim penghujan, pria asal kabupaten tetangga tersebut, akan mencoba Camping Ground, salah satu inovasi baru yang dihadirkan di Rembangan.

“Sempat liat ada area camping ground, tapi belum coba. Karena kan kalau sore masih sering hujan. Kapan-kapanlah sama keluarga nanti kami coba, sekalian bakar-bakar disini, sepertinya seru,” ucapnya.

Seperti diketahui, beberapa pekan sebelumnya Rembangan kembali menghadirkan area baru yakni Camping Ground, untuk melengkapi wahananya. Meski belum dibuka secara resmi, namun pengunjung telah dapat menikmati sensai berkemah dan menyatu dengan alam di wisata tersebut.

Sementara itu, Pengelola Rembangan Sugeng Riyadi menjelaskan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada pengunjung dan anggotanya. Bahkan untuk memasuki lokasi wisata, pengunjung diwajibkan menunjukkan kartu vaksin atau mengaksesnya melalui aplikasi Peduli Lindungi.

“Kalau untuk protokol kesehatan, tentu tetap kita jaga dengan ketat. Kami menyediakan semua fasilitas prokes, yang terbaru ada scan aplikasi Peduli Lindungi. Jadi setiap pengunjung harus menscan barkot disitu sebelum masuk,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya