SUARA INDONESIA

Rela Berpanas Ria, Warga Pakai Payung Nonton Paralayang di Puncak Lanjari

Wildan Mukhlishah Sy - 04 June 2023 | 14:06 - Dibaca 2.47k kali
Wisata Rela Berpanas Ria, Warga Pakai Payung Nonton Paralayang di Puncak Lanjari
Warga yang rela berpanas ria, sambil menggunakan payung untuk menonton Liga Paralayang Jatim. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id- Ratusan warga dari berbagai daerah, rela berpanas ria di Puncak Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, demi menyaksikan Liga Paralayang Jawa Timur (Jatim) Seri I, Minggu (04/06/2023). 

Dengan menggunakan payung dan penutup kepala lainnya, rombongan warga tersebut, berbondong-bondong mendaki salah satu destinasi wisata alam, yang belakangan ini banyak digandrungi oleh masyarakat, baik lokal maupun luar Sumenep. 

Hal itu merupakan bentuk antusiasme masyarakat, yang ingin menyaksikan puluhan atlet paralayang terjun dan unjuk kebolehannya dari atas Puncak Lanjari Sumenep. 

Salah seorang warga Kecamatan Pasongsongan Nur Hasanah mengungkapkan, meski bukan pertama kalinya, namun event tersebut memang telah ditunggu oleh banyak orang. 

"Antusias sekali, makanya saya rela panas-panasan sampai pakai payung. Karena pemandangan ini kan tidak bisa saya lihat setiap hari," ungkapnya, saat dikonfirmasi oleh sejumlah media. 

Diketahui, sekitar 40 orang atlet se- Jawa Timur menjadi peserta dalam perlombaan tersebut. Mereka terjun, dari ketinggian sekitar 500 Mdpl menuju titik yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. 

Tak hanya itu, sekitar 250 bonsai dengan berbagai ukuran juga turut dipamerkan di Puncak Lanjari, untuk menyambut para pengunjung yang datang. 

Bupati Sumenep Achmad Fauzi, melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Edi Rasiyadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sangat mengapresiasi dan akan mendorong kegiatan serupa, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. 

"Kami sangat mengapresiasi dan akan mendukung terus kegiatan ini," tandasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya