SUARA INDONESIA, JOMBANG - Desa Wisata Ngoro, yang terletak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menawarkan pengalaman wisata yang tak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan tradisi dan budaya lokal yang kental.
Desa ini dikenal sebagai salah satu desa wisata terbaik yang mampu mempertahankan nilai-nilai budaya warisan leluhur di tengah perkembangan zaman.
Pengunjung yang datang ke Desa Wisata Ngoro tidak hanya akan disuguhkan dengan panorama alam yang asri, tetapi juga dapat merasakan langsung atmosfer kehidupan tradisional yang masih terjaga dengan baik oleh masyarakat setempat.
Di desa ini, Anda dapat mengintip berbagai tradisi lokal yang masih dilestarikan hingga kini. Salah satu tradisi yang sangat populer adalah upacara adat yang dilakukan untuk merayakan musim panen atau kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat desa.
Keunikan tradisi ini terletak pada cara masyarakat Ngoro memadukan unsur-unsur adat istiadat dengan ajaran agama, menciptakan harmoni yang sangat kental dengan nuansa lokal.
Aktivitas seperti tari-tarian tradisional, musik gamelan, dan pembuatan kerajinan tangan khas desa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang kehidupan masyarakat setempat.
Selain itu, Desa Wisata Ngoro juga dikenal dengan produk kerajinan tangan yang dihasilkan oleh penduduknya, seperti anyaman bambu, tenun, dan batik. Produk-produk tersebut tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal yang sudah diwariskan turun temurun.
Pengunjung yang datang dapat berpartisipasi langsung dalam proses pembuatan kerajinan tersebut, sehingga memberikan pengalaman yang lebih personal dan berkesan.
Untuk mereka yang ingin lebih mengenal kehidupan desa, aktivitas seperti berkeliling desa, belajar menanam padi, atau merasakan masakan khas yang disajikan oleh penduduk setempat juga menjadi pilihan yang menarik.
Desa Wisata Ngoro tidak hanya menawarkan wisata alam, tetapi juga menjadi tempat di mana pengunjung dapat merasakan langsung kehidupan tradisional yang penuh makna. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mulawarman |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi