SUARA INDONESIA

Wali Kota Mojokerto Buka "Kran" Investasi Seluas-Luasnya

Mohamad Alawi - 21 August 2023 | 15:08 - Dibaca 963 kali
Advertorial Wali Kota Mojokerto Buka
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat Sosialisasi ini diadakan di Hall Prajna Wicitra, MPP Gajah Mada, Senin(21/08/2023). (Foto : Alawi/Suaraindonesia.co.id)

MOJOKERTO, Suaraindonesia.co.id - Pemerintah Kota Mojokerto menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan kepastian hukum bagi para investor. Hal ini tercermin dalam Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2018 yang mengatur tentang penanaman modal.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan tegas membuka "kran" investasi seluas-luasnya di Kota Mojokerto dengan mengundang siapapun yang berminat untuk berinvestasi di daerah tersebut.

"Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Kota adalah melalui sosialisasi perizinan berusaha berbasis risiko. Upaya ini dilakukan dengan tujuan agar pelaku usaha dapat lebih memahami regulasi baru yang diterapkan," ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari  di sela-sela kegiatan sosialisasi di Hall Prajna Wicitra, MPP Gajah Mada, Senin(21/08/2023).

Diharapkan dengan gencarnya sosialisasi ini, akan semakin banyak pelaku usaha yang memahami tata cara perizinan dan persyaratan yang harus dipenuhi.

Wali Kota Ning Ita, sapaan Ika Puspitasari ini dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa investasi besar yang masuk ke Kota Mojokerto memiliki peran penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, untuk bangkit dan pulih dari situasi ekonomi yang diminta, diperlukan investasi yang signifikan. 

"Langkah Pemerintah Kota dalam membuka pintu lebar-lebar untuk investasi menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ungkap Wali Kota.

Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2018 tentang pengikatan modal menjadi landasan yang kuat dalam menjamin kepastian hukum bagi para investor. 

"Dengan adanya regulasi ini, investor dapat merasa lebih aman dan percaya diri dalam berinvestasi di Kota Mojokerto. Pemerintah Kota juga terus berupaya menciptakan lingkungan bisnis yang ramah dengan meminimalkan hambatan birokrasi," terangnya.

Hal itu dilakukan Pemkot Mojokerto melalui langkah-langkah proaktifnya, seperti sosialisasi perizinan berbasis risiko, dan komitmen dalam mendukung perkembangan ekonomi serta menciptakan peluang baru bagi para pelaku usaha. 

"Kami berharap Kota Mojokerto akan semakin dikenal sebagai tempat yang mengundang investasi, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan, serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," tandas Wali Kota. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya