SUARA INDONESIA

Pemkab Lamongan Terima 2 Penghargaan Nirwasita Tantra 2022

Irqam - 29 August 2023 | 17:08 - Dibaca 1.12k kali
Advertorial Pemkab Lamongan Terima 2 Penghargaan Nirwasita Tantra 2022
Pemkab Lamongan menerima 2 penghargaan Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), (Foto: Istimewa/Suaraindonesia.co.id)

LAMONGAN, Suaraindonesia.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menerima 2 penghargaan Nirwasita Tantra 2022. Pemkab Lamongan dinilai telah merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan.

Penghargaan dengan kategori Pemerintah Kabupaten dan Kepala Daerah Tingkat Kabupaten Besar ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Gedung Manggala Wanabakti Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Selasa (29/08/2023).

Dua penghargaan langsung yang diterima Kota Soto ini merupakan wujud keberhasilan pengentasan isu lingkungan yang ada, meliputi belum optimalnya dalam pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau, perubahan iklim, dan kualitas air permukaan. 

Kepiawaian dalam pengentasan isu dikemas melalui beberapa inovasi, yakni Lamongan Green and Clean (LGC) reborn, gerakan bersih lumpur saluran dalam kota (Gempur Saloka), gerakan kelola air limbah dan air limbah domestik (Gelar Alim Aldo), sampahku tanggung jawabku (Samtaku) dan replikasinya, pesantren tanggap bencana, desa tanggap bencana, mengelola ruang terbuka hijau, dan lainnya.

"Alhamdulillah tiga kali berturut-turut Pemerintah Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan Nirwasitha Tantra. Makna dari penghargaan ini ialah komitmen dalam menjaga kepentingan rakyat dalam hal akses ke setiap sumber daya alam yang dimiliki. Dimana kebijakan yang sudah dirumuskan Pemerintah, sudah memformulasikan kebijakan ramah lingkungan," kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Pak Yes menambahkan, pentingnya prinsip pembangunan berkelanjutan pada perspektif lingkungan. Hal itu guna menjaga kualitas potensi sumber daya alam. Dimana kualitas dan ketersediaannya dapat digunakan oleh generasi selanjutnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebutkan penghargaan Green Leadership atau Nirwasitha Tantra memiliki ciri khas yang proaktif, kreatif, inovatif, serta semangat dalam menjaga keseimbangan daya ekologis dalam pembangunan fisik dan nonfisik pada daerahnya.

"Pemimpin ialah trendsetter yang mampu menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Konsistensi pemimpin juga dapat dilihat dari implementasi program di lapangan, itu yang menjadi ciri khas dari green leadership kita," jelas Siti Nurbaya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya