GRESIK, Suaraindonesia.co.id - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberi penghargaan kepada PT Smelting atas peran aktif dan partisipasinya dalam mendukung Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) BPJS Ketenagakerjaan.
Partisipasi tersebut berupa pembayaran premi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan bagi 500 warga Desa Roomo Meduran dan Desa Tlogopojok, Kecamatan Manyar, Gresik.
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Asisten II Setda Gresik Edi Samsul Hadi Siswoyo kepada Asisten Dept. Manager of HR & IR PT Smelting, Firdaus Fanani, di Balai Desa Roomo, Manyar, Kamis (14/09/2023).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik Bunyamin Najmi mengatakan, ada 500 warga pekerja rentan di Kecamatan Manyar yang dibantu pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan oleh PT Smelting selama 6 bulan.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada manajemen PT Smelting atas partisipasinya dalam Program Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan di Kecamatan Manyar ini," kata Bunyamin.
"Mudah-mudahan dukungan ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja rentan Kabupaten Gresik," lanjutnya.
Disebutkan, selain 500 pekerja rentan yang preminya dibayar oleh PT Smelting, BPJS Ketenagakerjaan Gresik juga menerima pendaftaran 100 pekerja rentan di Desa Roomo Meduran yang preminya dibayar dengan Anggaran Dana Desa Roomo.
Asisten Dept. Manager of HR & IR PT Smelting, Firdaus Fanani, mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk komitmen tanggung jawab perusahaan dalam memberikan perlindungan pada pekerja rentan.
“Semoga bantuan perlindungan jaminan sosial ini menambah semangat kerja para pekerja rentan di Desa Roomo Meduran dan Desa Tlogopojok, Kecamatan Manyar,” kata Firdaus.
Asisten II Setda Gresik Edi Samsul Hadi Siswoyo menyampaikan apresiasi pada PT Smelting yang memperhatikan dan memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja rentan di dua desa ini.
“Kami apresiasi karena ada 500 pekerja rentan yang diberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini membuktikan pengelolaan kegiatan Corporate Social Responsibility atau CSR memberi manfaat pada warga sekitar perusahaan,” ujar Edi Samsul Hadi Siswoyo.
Di kesempatan yang sama, Diny Firmani Rahma selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Gresik memberikan sosialisasi terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
"Undang-undang tersebut mengamanahkan BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan perlindungan jaminan sosial yang paripurna bagi seluruh pekerja Indonesia," kata Diny.
Perlindungan paripurna dimaksud merupakan bentuk kehadiran Negara dalam menjamin kemartabatan dan kemandirian pekerja ketika mengalami risiko sosial ekonomi seperti kecelakaan kerja, kematian, hari tua, pensiun dan kehilangan pekerjaan.
Untuk menjamin kepastian perlindungan jaminan sosial itu benar-benar terwujud, BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan berbagai inisiatif strategis yang dijalankan sendiri maupun berkolaborasi dengan stakeholders terkait.
"Tujuannya jelas, agar cakupan kepesertaan terus tumbuh khususnya di segmen yang sulit termasuk pekerja rentan," lanjutnya.
Dijelaskan, pekerja rentan adalah pekerja informal yang rentan karena penghasilan yang diperoleh tidak menentu dan mereka belum mampu melindungi diri dengan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kemanfaatan program jaminan sosial juga terus ditingkatkan dan dievaluasi keberlanjutannya serta kecukupan manfaatnya, sehingga mampu menjawab need and demand peserta agar mampu hidup mandiri, layak dan bermartabat,” jelas Diny. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi