JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Untuk mencegah kenakalan remaja di tingkat sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang bersama Polsek Jombang melakukan sosialisasi ke pada pelajar di SMPN 3 Jombang. Sosialisasi dilakukan saat upacara berlangsung pada Jumat (03/11/2023).
Pantauan di lokasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang Senen bersama Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jombang AKP Soesilo mensosialisasikan tentang pencegahan kenakalan remaja saat berkunjung ke SMPN 3 Jombang.
Senen menyampaikan, pihaknya sengaja mendatangkan Kapolsek agar para siswa maupun guru dapat mengetahui upaya pencegahan kekerasan dan perundungan maupun bullying. Hal itu menyusul maraknya kasus perundungan yang terjadi di satuan pendidikan di Kabupaten Jombang di tahun ini.
"Hadirnya kami di sekolah SMPN 3 Jombang itu diharapkan permasalahan anak-anak maupun kenalan remaja ini sudah tanggung jawab bersama, dan para guru maupun wali murid juga harus mengatasi permasalah tersebut," ungkap Senen, Jumat (03/11/2023).
Senen mengatakan, dalam sosialisasi itu pihaknya menerangkan bermacam-macam kenakalan para remaja akhir-akhir ini. "Diantaranya kenakalan remaja seperti bullying, tindak kekerasan, tawuran, pelecehan seksual, minuman keras dan geng motor yang pernah ditangani oleh pihak kepolisian," paparnya.
"Kita sebelumnya juga bersama teman-teman (stakeholder masyarakat) sepakat mengatasi masalah bullying disengaja maupun tidak disengaja. Dilingkungan sekolah peran bapak ibu guru sangat penting untuk pendidikan bagi para siswa-siswi," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya Disdikbud Jombang bersama para guru dari PGRI Jombang, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jombang, Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang, Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang. Selain itu, turut hadir pula, WCC (Woman Crisis Center), Dinas Kesehatan, Dinas PPKBP3A, serta Unit PPA Polres Jombang dan beberapa pejabat Disdikbud Jombang telah membahas permasalahan kenakalan remaja di kabupaten Jombang.
Dalam hasil pertemuan tersebut, akan segera ditindaklanjuti baik dalam bentuk regulasi maupun Peraturan Bupati (PERBUB) atau cukup dengan surat keputusan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi