SUARA INDONESIA

Istimewa, Bunda PAUD Trenggalek Raih Apresiasi dari Kemendikbud

Rudi Yuni - 08 November 2023 | 14:11 - Dibaca 1.01k kali
Advertorial Istimewa, Bunda PAUD Trenggalek Raih Apresiasi dari Kemendikbud
Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek Novita Hardini saat memegang piagam penghargaan dari Kemendikbud. (Foto: Rudi/Suaraindonesia.co.id)

TRENGGALEK, Suaraindonesia.co.id - Novita Hardini, Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek meraih penghargaan apresiasi dari Kementrian Pendidikan. Istimewanya lagi, dalam pemberian apresiasi ini tidak semua Bunda PAUD menerima.

Dengan torehan prestasi ini, tentunya menjadi salah satu pemicu dan pemacu untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Terutama dalam mensukseskan gerakan transisi pendidikan dari PAUD ke SD yang sangat menyenangkan.

"Alhamdulillah, apresiasi ini dapat menjadi pemicu dan semangat gerakan transisi pendidikan," ujar Novita, Rabu (08/11/2023).

Disampaikan Novita, ini merupakan bentuk penghargaan dari Kemendikbud Ristek untuk memotivasi Bunda PAUD dalam melakukan inovasi layanan pendidikan untuk anak usia dini.

"Sekaligus mengumpulkan cerita praktik baik dari mitra-mitra dalam menyukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," lanjutnya.

Diketahui, Trenggalek menjadi salah satu Kabupaten yang terpilih mendapatkan apresiasi dari Kementrian Pendidikan untuk kinerja Bunda PAUD selama kurun kurang lebih satu tahun. "Untuk kendala yang dihadapi selama ini memang banyak, karena diperlukan adaptasi dengan ajaran baru," tutur Novita. 

Novita juga menerangkan jika dulu anak yang masuk SD itu sudah dipastikan bisa membaca. "Jadi ini menjadi tekanan yang sangat luar biasa bagi setiap orang tua untuk bisa mengajari anaknya langsung biasa membaca secara instan," katanya.

Dalam prosesnya ada ajaran baru, bahwa calistung ditiadakan ketika anak-anak masuk SD. Merdeka belajar ini sangat mensupport anak-anak PAUD di setiap daerah bisa mengerti bahwa setiap proses belajar itu sangat-sangat menyenangkan.

Hal yang terpenting dalam pembelajaran itu bukan mereka bisa membaca, menulis dan menghitung, namun mereka mencintai proses belajar itu sendiri. "Saya sangat-sangat support dan sangat semangat bisa menggali tahu adanya kebijakan baru ini," ungkap Novita.

Pihaknya juga berharap kepada seluruh wali murid, guru-guru untuk punya komitmen yang sama mendidik anak dengan karakter yang bahagia. Dengan menggunakan metode 6 pondasi penting bagi anak-anak yang harus terpenuhi.

"Salah satunya bagaimana anak anak punya keberanian, kemandirian dan karakter yang percaya diri. Trus mau mencoba dan suka belajar yang harus ditangkap oleh anak-anak sejak dini," paparnya.

"Jadi ketika anak-anak itu mandiri dan percaya diri saya sebagai orang tua dan Bunda PAUD sangat percaya proses pembelajaran akan lebih mudah," tandasnya.

Pihaknya juga memastikan, bagaimana Bunda PAUD Kecamatan bisa melindungi anak-anak di Trenggalek dari potensi bullying. 

"Bahkan tragedi bullying ini entah dari teman ke teman. Atau guru ke anak, guru sesama guru atau orang tua ke anak, ini yang terus kita advokasi agar anak senantiasa terlindungi dari potensi bullying," terang Novita.

"Dengan begitu harapan saya anak anak bisa mendapatkan haknya dengan baik seperti pendidikan, hak untuk bisa bersuara meskipun mereka masih anak anak. Para anak didik juga harus terlindungi dari segala bentuk kekerasan yang ada," pungkasnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya