SUARA INDONESIA, BONTANG - Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina menyoroti perjalanan dinas Wali Kota Bontang Basri Rase ke luar negeri. Ia menilai perjalanan tersebut hanya membuang-buang uang rakyat.
"Perjalanan dinas Wali Kota ke luar negeri itu tidak jelas hasilnya untuk Kota Bontang," kata Amir Tosina kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (13/11/2023).
Amir Tosina mengatakan, masih banyak masyarakat Kota Bontang yang membutuhkan kegiatan sosial dan bantuan. Seperti penanganan kemiskinan dan stunting.
"Seharusnya, Wali Kota fokus pada masalah-masalah yang ada di Kota Bontang," ujar Amir.
Menurut Amir Tosina, Wali Kota Bontang seharusnya bisa memanfaatkan anggaran perjalanan dinas untuk kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Misalnya, untuk kegiatan sosial atau bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkap Amir.
Amir juga meminta Wali Kota Bontang untuk transparan dalam memberikan laporan hasil perjalanan dinasnya.
"Wali Kota harus transparan dalam memberikan laporan hasil perjalanan dinasnya," kata Amir.
Perjalanan dinas Wali Kota Bontang ke luar negeri ini menuai kritik dari berbagai pihak. Ia mengatakan perjalanan dinas Wali Kota Bontang tersebut tidak tepat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit.
"Perjalanan dinas Wali Kota di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit ini tidak tepat," kata politisi Gerindra ini.
Ia meminta Wali Kota Bontang untuk bisa lebih bijak dalam menggunakan anggaran. "Wali Kota harus bisa lebih bijak dalam menggunakan anggaran," pungkas Amir. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi