SUARA INDONESIA,SITUBONDO – Komisi IV DPRD Situbondo evaluasi realisasi anggaran pendapatan dan belanja bagi 9 OPD yang menjadi mitranya di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo. Setelah dilihat sesuai data yang disajikan oleh masing masing OPD menjelang akhir tahun serapan anggarannya rata rata sudah mencapai 90 persen lebih.
"Ada 8 OPD yang sudah kita evaluasi serapan anggarannya, baik dari sisi belanja maupun realisasi pendapatannya, dan Alhamdulillah sesuai data OPD yang di berikan kepada Komsi IV DPRD, rata rata serapannya sudah mencapai diatas 90 persen lebih,"ujar Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Sahlawi
Dalam rapat kerja tersebut 8 mitra kerja yang hadir, meliputi Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pariwisata dan Olahraga, Dinas Ketenagakerjaan, Kerja serta RSUD Abdoer Rahem dan RSUD Asembagus, sedangkan yang tidak hadir hanya 1 OPD yaitu RSUD Besuki
Pada rapat tersebut setiap OPD secara bergantian menyampaikan progress program pekerjaannya masing masing kepada Komisi IV DPRD. Sedangkan agenda tersebut merupakan salah satu bentuk pengawasan Komisi IV kepada mitra kerjanya agar realisasi serapan anggaran belanja dengan program yang sudah dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya.
"Hari ini sudah masukAPBD close, yang jelas kita ingin memastikan bahwa program kegiatan yang ada di APBD, terkait realisasi pendapatan dan belanja, kita pastikan sudah sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan," ujar H Lukman saat di wawancara oleh Suara Indonesia di Kantor Komisi IV DPRD Situbondo.
Lebih jauh Sahlawi menegaskan bahwa rapat kerja ini hanya focus kepada implementasi realisasi pendapatan dan realisasi belanja, belum masuk kepada target kinerja, karena menurutnya untuk membahas target kinerja kalau sekarang masih terlalu dini.
"Dari beberapa OPD kalau dilihat dari data yang disampaikan kpada Komisi IV DPRD ini serapan anggarannya cukup baik, walaupun sampai hari ini masih ada yang 70 persen, hal tersebut masih menunggu pencairannya, karena SPJ nya masih belum selesai, sedangkan programnya sudah selesai," tegas Sahlawi.
Sambung Sahlawi, kita berharap pada batas akhir pencairan nanti capaian serapan anggaran bagi OPD yang menjadi mitra kerjanya bisa mencapai 99 persen, mengingat semua program kegiatan sudah terlaksana semua.
"Ini bukan soal optimis atau pesimis, tapi berdasarkan data yang disajikan oleh masing masing OPD memang seperti itu, semua program kegiatan sudah dilaksanakan hanya SPJ yang belum selesai sehingga untuk pencairan belum bisa dilakukan," kata Politisi Partai Demokrat Situbondo itu.
Kata Sahlawi, walaupun data yang diberikan itu sudah fit dari OPD, namun kita tetap tidak langsung percaya begitu saja. Untuk membuktikan tersebut kita akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek bukti fisiknya, ini tujuannya untuk mengetahui dan memastikan apa benar atau tidak, data yang diberikan oleh masing masing OPD tersebut.
"Untuk itu, dirinya mendorong seluruh OPD yang meniadi Mitranya di akhir tahun anggaran 2023 bisa segera menyelesaikan program-programnya nanti. Mumpung saat ini masih ada waktu yang tersisa kurang lebih satu minggu lagi,"pungkasnya (Syam)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi