SUARA INDONESIA

Gencarkan Vaksin,Disnak Jombang Salurkan 194.957 Dosis Vaksin PMK Tahun 2023

Gono Dwi Santoso - 29 December 2023 | 20:12 - Dibaca 1.51k kali
Advertorial Gencarkan Vaksin,Disnak Jombang  Salurkan 194.957 Dosis Vaksin PMK Tahun 2023
Petugas saat melakukan vaksinasi PMK di Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang.( Foto: Gono Dwi Santoso/ Suara Indonesia).

 

SUARA INDONESIA , JOMBANG,- Gencarkan Vaksinasi pada hewan ternak di kabupaten Jombang ,Dinas Peternakan Kabupaten Jombang menyalurkan 194.957 dosis vaksin untuk pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada hewan ternak. 

Ditemui di ruang kantor Dinas  Peternakan Kabupaten Jombang, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jombang, Drh Azis Daryanto mengatakan kegiatan vaksinasi PMK di kabupaten Jombang selama tahun 2023 terus digalakkan yang sudah tersalurkan ada  194.957 dosis vaksin

Terdiri dari vaksin satu 76.122 dosis vaksin kedua 51.673 dosis dan vaksinasi boster yang terdiri dari vaksin 3 dan vaksin 4 jumlah 67.163 dosis. 

"Terdiri dari baik itu ternak sapi potong dan sapi perah termasuk ada puluhan ekor kerbau dan juga ditambah dengan ternak kambing dan domba," terangnya Jumat (29/12/2023).

Azis menjelaskan , Persebaran vaksinasi merata hampir semua kecamatan di Jombang. Telah memenuhi batas minimal vaksin 75% dari total populasi yang ada pada hewan rentan PMK sudah mendapatkan vaksinasi.

"Ya ada sapi ada kambing domba termasuk kerbau untuk vaksinasi tahun depan kita masih menunggu dari  di laksanakan pada awal tahun 2024 ," ujarnya. 

Azis mengatakan untuk temuan kasus PMK  ( penyakit mulut dan kuku) di Jombang sejak bulan Juli sudah Zero kasus. Tidak ada pelaporan kasus baru sampai dengan akhir tahun. Dapat dipastikan selama 6 bulan terakhir Zero kasus secara berturut-turut. 

" Sudah sudah terkendali dan sepertinya apa kejadiannya juga mirip dengan PMK yang tidak ada pelaporan lagi sejak bulan Juli atau Agustus untuk yang LSD," terangnya. 

Azis menambahkan,terkait dengan penyakit hewan menular strategis, Azis menerangkan tidak ada kejadian mengkhawatirkan, termasuk sebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar sapi dan kerbau.

"Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus dengan vaksinasi yang rutin dan terjadwal sesuai dengan aturan itu akan bisa menekan bahkan menghalangi terjadinya kasus baru," tutupnya.(*).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya