SUARA INDONESIA

BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo Sosialisasi Program ke GMDM Jatim

Redaksi - 31 January 2024 | 09:01 - Dibaca 915 kali
Advertorial BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo Sosialisasi Program ke GMDM Jatim
BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo ketika sosialisasi manfaat program ke pengurus GMDM Jatim di Surabaya. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Surabaya Darmo dua hari lalu sosialisasi program beserta manfaatnya pada pengurus dan anggota Garda Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) Jawa Timur. 

Sosialisasi ini dilakukan di sela Rakerda DPW GMDM se-Jatim di BG Junction Mall Surabaya. Tujuannya, memberikan pengetahuan terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pekerja, serta memberikan kepastian jaminan sosial.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Imron Fatoni mengatakan, sosialisasi ke GMDM ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan pada segmen Bukan Penerima Upah (BPU).

"Dengan terlindunginya GMDM sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan berarti memberikan kepastian jaminan sosial terhadap risiko kerja, kematian dan di masa tuanya," ujar Imron.

"Para pengurus dari komunitas GMDM ini pekerja segmen BPU dengan perlindungan tiga program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT),” lanjutnya. 

Dijelaskan, program JKK memberikan manfaat berupa pelayanan kesehatan hingga sembuh pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

Kemudian, program JKM memberikan manfaat berupa uang tunai kepada ahli waris peserta ketika peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.

Sedangkan program JHT merupakan program perlindungan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.

“Dengan semakin sadarnya para pelaku ekonomi di segmen BPU terhadap resiko kerja, harapannya dapat meningkatkan coverage kepesertaan BPU,” tutup Imron. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya