SUARA INDONESIA, SURAKARTA - Profesi atlet merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko cukup tinggi, karena aktivitas pekerjaan yang dilakukan bersinggungan dengan fisik. Cabang olahraga sepakbola misalnya, risiko cedera karena benturan fisik ataupun murni kecelakaan saat melakukan aktivitas pekerjaan bisa terjadi kapan saja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Teguh Wiyono mengatakan, seluruh pemain Persis Solo telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka dilindungi keselamatannya sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
"Seperti kejadian yang dialami Gianluca Pandeynuwu, penjaga gawang Persis Solo yang mengalami cedera saat latihan. Karena Gianluca peserta BPJS Ketenagakerjaan, kami pastikan dia mendapatkan haknya secara maksimal," ujar Teguh, Senin (20/5/2024).
"Perlindungan yang kami berikan tidak sebatas hanya pengobatan di rumah sakit saja, namun kami juga memastikan pemain tersebut bisa kembali ke lapangan dengan kondisi terbaik pasca cedera,” tandasnya.
Ditambahkan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini berfokus untuk memberikan perlindungan kepada pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, salah satunya kepada profesi atlet.
“Seperti kampanye kami ‘Kerja Keras Bebas Cemas’, kami ingin peserta kami, seluruh pekerja, bisa melakukan pekerjaannya sekeras dan seoptimal mungkin, apapun profesinya, untuk segala risiko serahkan kepada kami, tidak perlu khawatir dan cemas,” tuturnya.
“Atlet yang terlindungi oleh program kami akan lebih tenang dan tidak khawatir lagi seandainya mengalami kecelakaan kerja atau cedera pada saat menjalankan perannya sebagai atlet. Sehingga bisa lebih fokus untuk meningkatkan kinerja di lapangan dan lebih termotivasi untuk memenangkan setiap pertandingan," lanjut Teguh.
HR Persis Solo Galuh Padhu Prasasti memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih pada BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta yang telah melakukan respon cepat dalam penanganan Gianluca.
“Pelayanan rumah sakit sangat cepat dan mudah, baik dalam melakukan tindakan operasi maupun perawatan pasca operasi," kata Galuh.
"Kami tidak perlu khawatir lagi atas pelayanan dan biaya selama perawatan, karena BPJS Ketenagakerjaan yang menanggung semua biaya yang dibutuhkan," imbuhnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi