SUARA INDONESIA

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Gelar Event Jombang Eco Creative Tahun 2024

Gono Dwi Santoso - 29 June 2024 | 17:06 - Dibaca 895 kali
Advertorial Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Gelar Event Jombang Eco Creative Tahun 2024
Pj Bupati Sugiat saat menghadiri Event Jombang Eco Creative di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kebon Ratu Jombang Desa Keplaksari. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Di puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar event Jombang Eco Creative (JEC) 2024 yang dibuka oleh Pj Bupati Jombang Sugiat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kebon Ratu Jombang yang ada di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan pada Jumat (28/6/2024) kemarin.

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah sekolah, desa-kelurahan, dan pegiat lingkungan hidup luar biasa. Dalam kesempatan itu, mereka memamerkan hasil karya seni daur ulang dari bahan bekas dan bahan ramah lingkungan.

Dalam momen itu, Pj Bupati Jombang Sugiat didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat dan Kepala OPD terkait, meninjau stand dari masing-masing sekolah. Selain itu, memberikan apresiasi dan penghargaan adiwiyata dan pemenang lomba reels, penyerahan CSR.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Jombang Sugiat menyambut baik serta mengapresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup atas terselenggaranya kegiatan tersebut lantaran rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Sugiat menyampaikan, bahwa lingkungan bahwa saat ini di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jombang sedang menghadapi tantangan besar dalam pelestarian alam dan lingkungan.


"Krisis iklim adalah kenyataan yang harus kita hadapi. Masalah ketersediaan air, baik kualitas maupun kuantitasnya, sangat berpengaruh terhadap produksi pertanian kita, wabah penyakit, bencana alam seperti banjir, kekeringan panjang, tanah longsor, dan kebakaran lahan juga menjadi tantangan di Kabupaten Jombang," katanya.

"Oleh karena itu, krisis iklim ini harus kita tanggulangi dengan langkah konkret yang inovatif, serta dilaksanakan dengan konsisten dan kolaboratif oleh seluruh pemangku kepentingan," tandasnya.

Pj Bupati melanjutkan, selain komitmen dari pemerintah, keterlibatan semua pihak adalah kunci keberhasilan. Menurutnya, perwujudan kerja sama yang harmonis dan proporsional antara pemerintah, swasta, dan masyarakat merupakan pilar penting. 

"Pemerintah tentunya harus menyusun program pro rakyat dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan. Selain itu, industri dan masyarakat juga harus terlibat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," ujarnya.

"Lestarikan alam, jaga lingkungan, dan hutan beserta keanekaragaman hayatinya, karena semua itu adalah anugerah tak ternilai dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Mari bersama kita wujudkan lingkungan hidup yang lebih baik demi generasi yang akan datang," pungkasnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya