SUARA INDONESIA

Cegah Stunting, Lima Kelurahan se-Kecamatan Sumbersari Jember Distribusikan Bantuan Pangan

Tamara F - 29 August 2024 | 22:08 - Dibaca 1.40k kali
Advertorial Cegah Stunting, Lima Kelurahan se-Kecamatan Sumbersari Jember Distribusikan Bantuan Pangan
Penyaluran bantuan pangan di wilayah Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (29/8/2024). (Foto: PPID Pemkab Jember)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Berbagai upaya menekan dan mencegah angka stunting di Kabupaten Jember, terus dilakukan. Mulai dari tingkat pemerintah kabupaten hingga kelurahan.

Seperti yang dilakukan lima kelurahan di Kecamatan Sumbersari. Demi menekan dan mencegah kasus kekurangan gizi kronis pada anak itu, pemerintah menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam karkas, Kamis (29/8/2024).

Kelima kelurahan yang mendistribusikan bantuan pangan tersebut adalah Kelurahan Kebonsari, Karangrejo, Kranjingan, Wirolegi dan Kelurahan Sumbersari. Bantuan ini bagian dari upaya pemerintah untuk menangani kasus stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi berulang dan kurang stimulasi.

Melalui keterangan tertulis, Camat Sumbersari Regar Jeane Dealen Nangka memaparkan, masing-masing kelurahan mendistribusikan bantuan pangan dalam jumlah berbeda. Untuk Kelurahan Karangrejo sebanyak 39, Kebonsari 40, Kranjingan 41, Sumbersari 42 dan Wirolegi 43.

“Bantuan itu diserahkan kepada kepala keluarga sasaran yang akan dilakukan secara bertahap. Mulai 26-29 Agustus 2024 melalui PT Pos Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemkab Jember terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan stunting. Tidak hanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT), tapi juga ada kegiatan One Day One Egg yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Program ini dilakukan untuk melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya. Bantuan PMT juga diperuntukkan bagi ibu hamil dan menyusui, berupa susu, biskuit, telur dan beras.

“Harapannya, warga penerima memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan tidak menjualnya. Bantuan tersebut sebaiknya dikonsumsi sendiri untuk mencegah stunting pada balita,” pungkas Regar. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya