SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Pascaterjadinya pohon tumbang hingga mengakibatkan korban meninggal, Komisi III DPRD Trenggalek memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra dalam agenda rapat kerja.
Bersama OPD mitra, yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Trenggalek, pada Rabu 13 November 2024, berharap adanya upaya pencegahan bahaya di jalan raya.
"Kami mendorong Dishub untuk fokus merancang program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," kata Ketua Komisi III DPRD Trenggalek, Wahyudi Anto.
Yudi juga menerangkan fokus yang dibahas terkait transportasi dan infrastruktur pendukung. Selain itu, juga mendorong Dishub agar membuat program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
"Salah satu isu yang disorot, kekurangan armada transportasi untuk mengakomodasi pelajar, yang dinilai perlu menjadi prioritas," tegasnya.
Selain itu, disampaikan Yudi dalam rapat juga menyinggung masalah pohon-pohon di pinggir jalan nasional yang sering dikeluhkan warga. Karena jalur tersebut berstatus sebagai jalan nasional, maka pemeliharaannya bukan kewenangan pemerintah daerah.
"Jawaban Dishub, bahwa perlu ada proses lebih lanjut untuk koordinasi dengan instansi terkait guna penanganan yang tepat," papar Yudi, menyampaikan jawaban Dishub.
Ia juga menegaskan bahwa penanganan pohon-pohon di jalan nasional memerlukan koordinasi khusus, mengingat itu bukan di bawah kendali pemerintah daerah.
Lebih lanjut, kesimpulan rapat ini Pemkab Trenggalek akan berupaya menjalin komunikasi dengan instansi terkait agar dapat menanggulangi potensi bahaya dari keberadaan pohon-pohon di tepi jalan.
Dishub juga mengusulkan agar dilakukan kajian ulang mengenai jenis pohon yang tepat untuk ditanam di sepanjang jalan nasional agar lebih aman dan ramah lingkungan.
“Lalu, Dishub menyarankan pengkajian jenis pohon yang cocok untuk ditanam di tepi jalan nasional,” pungkas Yudi. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi