SUARA INDONESIA

Tiga Misteri Gus Dur yang Belum Terpecahkan Sampai Sekarang: Telunjuk Selalu Mengayun Hingga Tidur Saat Pertemuan Penting

Haerul Anwar - 04 September 2022 | 10:09 - Dibaca 4.06k kali
Artikel Tiga Misteri Gus Dur yang Belum Terpecahkan Sampai Sekarang: Telunjuk Selalu Mengayun Hingga Tidur Saat Pertemuan Penting
Gus Dur tidur saat rapat penting. Saat pidato selesai, ia terbangun dan langsung mengangkat tangan untuk meresponnya. Menandakan bahwa dirinya paham isi pidato. (Foto Instagram: dunia.ig)

SUARA INDONESIA - Ada beberapa keanehan Gus Dur yang menjadi misteri dan bahkan telah menjadi karakternya.

Di mana misteri tersebut belum terpecahkan sampai sekarang.

Banyak orang masih penasaran apa sebenarnya maksud tingkah laku Gus Dur yang dianggap misteri tersebut.

Dikatakan misteri lantaran Gus Dur tidak pernah menjelaskan alasan mengapa ia mengayunkan telunjuknya ataupun sering tidur saat pertemuan.

Akhirnya, tingkah laku yang demikian membuat masyarakat tidak pernah berhenti membicarakan Gus Dur.

Sebagaimana diketahui banyak orang bahwa gagasan, ide, atau pemikiran Gus Dur jauh dari pandangan orang pada umumnya, bahkan terkadang mengundang sebuah kontroversial.

Manusia langka, kontroversial, dan aneh tapi jenius. Gus Dur selama ini konsisten memperjuangkan pluralisme dan demokrasi untuk Indonesia.

Ia dianggap kontroversial tetapi apa yang disampaikan Gus Dur sering kali terbukti setelahnya.

Tidak sedikit yang mengatakan, Gus Dur itu mengetahui sebelum terjadi. Dalam bahasa Jawa, disebut “furu sakdurunge binara”.

Berikut tiga keanehan Gus Dur yang masih menjadi misteri sampai sekarang sebagaimana dikutip dari Channel YouTube Khazanah Islam Nusantara:

Pertama, misteri telunjuk Gus Dur yang selalu mengayun.

Dalam wawancara penting, seringkali Gus Dur mengayunkan telunjuknya. Seolah-olah ia menulis sesuatu di paha sebelah kanannya.

Terlebih jika dalam suatu dialog terbuka atau dalam beberapa wawancara umum, Gus Dur tidak hanya sekali mengayunkan telunjuk kanannya yang seolah menulis sesuatu.

Apalagi saat mendapati suatu pertanyaan yang sulit bagi persepsi orang awam, Gus Dur kian gencar mengayunkan telunjuknya.

Sehingga para pengamat bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dilakukan Gus Dur dengan menggerakkan jari telunjuknya?

Ada yang beranggapan bahwa itu adalah bagian dari cara Gus Dur berdzikir kepada Allah.

Hal itu dibenarkan oleh Putrinya Yeni Wahid, “Gus Dur adalah seorang ahli wirid. Kiai besar seperti beliau sepertinya tidak mungkin kalau hanya sekedar iseng-iseng dalam menggerakkan jarinya di atas paha”.

Menurut K.H.Mustofa Bisri atau Gus Mus juga mengatakan hal serupa. Baginya, Gus Dur adalah orang yang sakti.

Kedua, Gus Dur tidur saat pertemuan penting. Ini menjadi misteri kedua yang belum terjawab.

Tidak sedikit orang menilai negatif tentang tidurnya Gus Dur pada saat pertemuan penting.

Namun kenyataannya, Gus Dur paham arah pembicaraan dan mengetahui jalan keluar dari diskusi yang telah berlangsung walaupun dirinya tidur.

Bahkan tidurnya Gus Dur kadang sampai mendengkur. Dengan demikian, banyak yang beranggapan bahwa Gus Dur sedang mendengarkan suara langit.

Ada juga anggapan bahwa Gus Dur sedang diberi arahan oleh para sesepuhnya tentang masalah yang sedang didiskusikan oleh forum.

Bahkan sampai ada yang berujar, Gus Dur memiliki ilmu spiritual tingkat tinggi dalam memecahkan sebuah masalah yang sulit dipecahkan.

Anggapan-anggapan di atas turut mendorong Gus Dur untuk menjawabnya.

Gus Dur mengaku bahwa anggapan tentang dirinya yang bisa mendengar pembicaraan orang saat dirinya sedang tidur adalah tidak benar

Gus Dur hanya mendengarkan kata terakhir dari apa yang dibicarakan sebelum ia tidur. Sehingga baginya, topik pembicaraan tidak akan jauh dari hal itu.

Akan tetapi, bantahan Gus Dur tersebut tetap tidak bisa memberikan kepuasan orang-orang yang penasaran terhadap tingkah lakunya itu. 

Bagi pencintanya, itu hanyalah alasan Gus Dur agar masyarakat tidak berpikir yang aneh-aneh.

Misteri yang ketiga, Gus Dur bisa membaca buku dengan super kilat dengan tingkat pemahaman yang mendalam.

Gus Dur sejak muda dikenal sebagai kutu buku. Kegemarannya membaca buku tak terbantahkan.

Ribuan buku telah dibaca Gus Dur bahkan terkadang, ia paham gagasan, isi, dan pandangan penulis buku hanya dengan membaca daftar isi buku tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh K.H. Bukhori Masruri di saat Gus Dur menjabat sebagai ketua PBNU.

Suatu ketika, Gus Dur menerima surat dari K.H. Bukhori Masruri. Kemudian ia membacanya bagaikan mesin scanner yaitu seperti kilat.

Bagi orang pada umumnya, hal ini tentu sesuatu yang mustahil membaca seperti kilat tetapi paham secara mendalam apa yang ada di dalam tulisan itu.

Itulah Gus Dur, seorang cendekiawan muslim cerdas yang ide-idenya sangat brilian.

Terlebih beliau adalah seorang yang gemar tirakat dan gemar wirid. Belum lagi, Gus Dur adalah cucu dari Kiai Besar Nusantara yaitu Hadrotus Syaikh Muhammad Hasyim Asy’ari.

Jadi tidak heran, jika Gus Dur diberikan beberapa kelebihan-kelebihan khusus dari Allah SWT.

Sebagaimana juga kita ketahui, Gus Dur dengan segala kecerdasan dan kontroversinya, terkadang sering membuat pro-kontra di kalangan masyarakat.

Mereka yang pro tentunya memahami pemikiran dan karakter Gus Dur dengan segala visi-misinya.

Pemikiran dan karakter Gus Dur tidak seperti orang pada biasanya. Bahkan ketaatan dan kepatuhan beliau kepada kiai sangatlah luar biasa.

Namun, juga banyak orang yang kontra dengannya. Lantaran kurangnya pengetahuan dalam memahami bagaimana pemikiran Gus Dur untuk kemaslahatan.

Atau bahkan karena mereka salah paham terhadap konsepsi yang diarahkan Gus Dur.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Haerul Anwar
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya