SUARA INDONESIA

Ogah Konvoi, Para Pendekar di Ngawi Pilih Perbaiki Tugu PSHT

Ari Hermawan - 15 August 2021 | 17:08 - Dibaca 3.36k kali
Budaya Ogah Konvoi, Para Pendekar di Ngawi Pilih Perbaiki Tugu PSHT
Para pendekar saat memperbaiki tugu lambang PSHT pada, Minggu (15/8/2021). (Ari Hermawan/suaraindonesia.co.id)

NGAWI - Para pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate dari rayon Teguhan gembar Paron, Cabang Ngawi patut dicontoh. Pasalnya, bulan muharam atau biasa disebut bulan suro, bulan yang menjadi adat organisasi PSHT dalam pengesahan warga baru, para pendekar menyambutnya dengan kegiatan memperbaiki tugu dan konvoi.

"Konvoi bukan cara pendekar PSHT, itu bukan adat PSHT. Apalagi di tengah pandemi seperti ini. Kami lebih memilih memperbaiki tugu, ini cara kami besarkan dan menjaga nama baik organisasi," terang Moh Klegen, warga PSHT Ngawi kepada suaraindonesia.co.id pada, Minggu (15/8/2021).

"Kita jaga adik-adik calon warga 2021, mereka sudah berlatih 1 hingga 2 tahun demi menjadi bagian dari PSHT, jangan gagalkan cita-cita mereka karena ulah kita," imbuhnya.

Sementara perbaikan tugu PSHT itupun mendapatkan respon positif dari masyarakat Ngawi khususnya orang tua calon warga.

"Anak-anak kami sudah berlatih 1 tahun, dengan memperbaiki tugu PSHT tanpa konvoi, sama saja membantu membantu pengesahan anak kami, kami sangat mengapresiasi para pelatih dan warga PSHT di Ngawi," kata Lasidi, orang tua calon warga.

Hal serupa disampaikan Giman masyarakat Ngawi, ia mengapresiasi para pendekar PSHT yang sedang merayakan bulan Suro dengan kegiatan positif.

"Ini cara yang bagus organisasi PSHT, dengan gotong royong memperbaiki sangat sesuai dengan konvoi. PSHT lebih bermartabat tanpa konvoi," terang Giman.

Sebelumnya, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh anggota PSHT untuk melaksanakan perintah cabang selama bulan muharam.

Dalam imbauan tersebut, seluruh anggota PSHT diminta untuk berdoa di rumah masing-masing, demi terciptanya suasana yang kondusif di tengah pandemi Covid-19. (ari/amj)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya