SUARA INDONESIA

Mengintip Festival Miniatur Kapal di Banyuwangi, Hanya Ada Setahun Sekali di Penghujung Ramadan

Muhammad Nurul Yaqin - 24 April 2022 | 14:04 - Dibaca 2.15k kali
Budaya Mengintip Festival Miniatur Kapal di Banyuwangi, Hanya Ada Setahun Sekali di Penghujung Ramadan
Festival Miniatur Kapal di Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, menggelar upacara syukur pada Sabtu (23/4/2022) malam.

BANYUWANGI- Ada yang unik di Banyuwangi. Menginjak malam ke-21 Ramadan, warga di Desa/Kecamatan Siliragung, menggelar upacara syukur pada Sabtu (23/4/2022) malam.

Berbarengan dengan itu warga juga menggelar 'Festival Miniatur Kapal'. Festival berlangsung di bantaran Kanal Khayangan.

Acara tersebut sebagai gambaran dan pengingat bahwa Banyuwangi memiliki potensi bahari yang luar biasa.

Menariknya, festival itu hanya ada setahun sekali dan biasa dilakukan di momen-momen akhir bulan Ramadan.

Dibumbui dengan musik-musik dan gemerlap lampu bantaran Kanal Khayangan yang biasanya sepi, nampak hidup dan meriah.

Komandan Pos Rayon Militer Siliragung, Pelda Hariyanto mengatakan, festival tersebut sudah kali kedua digelar menjelang Lebaran.

"Festival dilakukan sekali selama Ramadan. Dimulai sejak sore istilahnya ngerandu buko dan bakti sosial," kata Pelda Hariyanto.

Acara kemudian dilanjutkan dengan buka bersama, ibadah magrib dan tarawih. "Lalu berlanjut festival miniatur kapal hingga waktu tengah malam," ungkapnya.

Ia menyebut, festival itu diinisiasi oleh pemuda di wilayah setempat. Secara gotong royong pemuda menggali potensi, mengkonsep lalu mengeksekusi nya dengan keren. Harapannya dapat menjadi ciri khas wilayah tersebut.

"Anggarannya pun didapat dari swadaya. Masyarakat sangat antusias," ujarnya.

Ia mengapresiasi kreatifitas pemuda Siliragung. Ia berharap kegiatan semacam terus lestari, melekat menjadi budaya yang dapat diwariskan ke generasi selanjutnya.

"Harapannya mendatang lingkupnya dapat diperluas, sementara masih di satu desa tapi selanjutnya bisa dikembangkan menyeluruh di seluruh Kecamatan Siliragung," tutup dia. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya