SURABAYA - Teater Api Indonesia menggelar pertunjukan berjudul "Toean Markoen" di Gedung Taman Budaya Jawa Timur Cak Durasim, Surabaya, Sabtu (8/10/2022) kemarin.
Toean Markoen merupakan sebuah karya tentang kegelisahan menyoroti limbah, sampah atau polusi, yang mana mempengaruhi sejarah peradaban manusia.
Sebagaimana di era modern serba teknologi canggih seperti sekarang ini, manusia termarjinalkan dari pembaharuan-pembaharuan dan kemudian kejar-mengejar ketertinggalan satu dengan yang lain.
"Akhirnya, mereka sendirilah yang terperosok dalam kubangan kotoran polusi, sampah, limbah yang mereka ciptakan. Pada kondisi lebih nyata bahwa mereka yang tidak berbuat pun terjerebab jatuh dan basah," ujar Sutradara Toean Markoen, Luhur Kayungga, Sabtu (9/10/2022).
Ia mengatakan, pertunjukan ini menjadi upaya untuk melongok peradaban manusia yang saat ini telah diculik martabatnya dan direndahkan serendah-rendahnya.
"Manusia hanya sekedar berakhir menjadi sekrup-sekrup mesin dan dibuang sebagai sampah pabrik," terang dia.
Pertunjukan Teater Api akan dipentaskan kembali pada akhir Oktober di Pulau Bali, ini merupakan bagian dari agenda pementasan keliling wilayah Jawa-Bali yang mereka rencanakan.
Teater Api sendiri merupakan kelompok teater yang aktif menciptakan karya sejak 29 tahun lalu di Jawa Timur. Karya-karya mereka menggelisahkan isu-isu sosial dan diwujudkan dalam pendekatan artistik dengan gaya Teater Api.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi