TRENGGALEK - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Trenggalek sebagai Dinas pengampu penyaluran bantuan jaring pengaman nasional berupa Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) harus melakukan dua kali kerja.
Karena berdasar pada instruksi Pemerintah Kabupaten Trenggalek Nomor : 460/4358/406.014/2020 Dinsos diberi waktu hingga tanggal (22/9) untuk mengganti sekitar 20 ribu gambar siluet Bupati pada kartu KPE tersebut.
"Tidak ada penarikan secara sepihak terkait kartu KPE, tapi kami melakukan mekanisme melalui Desa untuk mengumpulkannya," ungkap Kepala Dinsos P3A Trenggalek dr. Ratna Sulistyowati, Senin (14/9/2020).
Dijelaskan dr. Ratna, karena di masa pandemi Covid-19 tidak diperbolehkan ada kerumunan massa, maka pengumpulan kartu KPE yang dilakukan saat ini dilakukan oleh Pemerintah Desa melalui Kepala Dusun/RT.
Langkah selanjutnya setelah kartu KPE terkumpul akan dilakukan proses penggantian logo kartu dengan menempelkan stiker dengan logo baru. Setelah gambar kartu KPE telah terpasang, kartu KPE bakal dikembalikan kepada sasaran melalui Perangkat Desa dan di top up kembali.
"Kartu KPE yg dikumpulkan bukan berarti ditarik, serta tidak ada pemberhentian bansos atau penggantian penerima," tuturnya.
dr. Ratna juga menjelaskan, penerimaan bantuan yang dimasukkan melalui kartu KPE akan tetap diberikan sampai dengan bulan Desember 2020 dengan tetap sesuai daftar penerima yang sudah terdaftar.
Masih menurut dr. Ratna pergantian dan penempelan logo baru pada kartu KPE pertama kali dilaksanakan pada Sabtu (12/9) bertempat di Desa Buluagung Kecamatan Karangan.
"Ada 246 kartu KPE yang telah terkumpul di Desa melalui Ketua RT/Kasun di Desa Buluagung," terangnya.
Ditambahkan dr. Ratna, setelah terkumpul di Desa, selanjutnya diserahkan ke petugas Dinsos PPPA untuk dilakukan pengecekan by data dan dilakukan penggantian kartu atau penempelan stiker logo terbaru.
Waktu itu, proses pengechekan dan penggantian selesai pukul 18.00 WIB, setelah selesai petugas langsung menyerahkan kembali kartu KPE ke Perangkat Desa Buluagung utk diteruskan kepada penerima bantuan.
"Proses itu akan terus dilakukan, bahkan pegawai Dinsos saat ini semua terjun kelapangan untuk melaksanakan proses tersebut," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gito Wahyudi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi