SUARA INDONESIA

Antisipasi Hama Penyakit Tanaman Tembakau, Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi Gelar SLPHT

Imam Hairon - 03 November 2020 | 13:11 - Dibaca 2.79k kali
Ekbis Antisipasi Hama Penyakit Tanaman Tembakau, Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi Gelar SLPHT
Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi saat melaksanakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT)

NGAWI - Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah penghasil tembakau di Jawa Timur yang mempunyai potensi cukup besar. Potensi penghasil tembakau terbesar di Kabupaten Ngawi tersebar di 9 kecamatan. Namun di Ngawi, yang paling dikenal adalah tembakau Karangjati karena sebagian besar petani tembakau berada di Kecamatan Karangjati.

Wibowo Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi saat ditemui di kantornya kepada awak media menyampaikan, dengan adanya serangan hama penyakit tanaman tembakau sangat perlu dilakukan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT).

"Tanaman tembakau sangat rentan terhadap situasi dan kondisi yang buruk. Misalnya terjadi anomali iklim dan adanya serangan organisme penganggu tanaman (OPT) tembakau," Kata Wibowo pada Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut Wibowo menuturkan, Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu yang kita gelar Oktober bulan lalu para petani nampak antusias. Mengingat serangan Organisme Penganggu Tanaman (OPT) tembakau tersebut jika dibiarkan bisa berakibat fatal yakni terjadi kerugian besar.

"Dengan adanya permasalahan OPT tersebut, maka sangat dibutuhkan suatu pembinaan dan pelatihan bagi petani tembakau. Maka Dinas Pertanian dengan mengadakan SLPHT melalui program peningkatan kualitas bahan baku kegiatan penumbuhan dan penguatan kelembagaan pekebun tembakau tahun 2020 diharapkan mampu mengatasi serangan hama" ujarnya.

Selain itu Wibowo juga berharap, dengan adanya pelatihan tersebut para petani diharapkan dapat mampu meningkatkan produksinya, serta menghasilkan kualitas bahan baku tembakau yang bermutu tinggi," pungkasnya.

Dalam kegiatan SLPHT Wibowo menyebut, para petani nampak antusias, selain dipandu oleh pemandu lapang dari Dinas Pertanian juga didukung oleh instruktur dari pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI).Ari*

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya