SUARA INDONESIA

Tuban Jadi Penyumbang Tertinggi Penanaman Modal di Jatim, Investasi Dari Kilang Minyak

Irqam - 01 February 2021 | 15:02 - Dibaca 3.00k kali
Ekbis Tuban Jadi Penyumbang Tertinggi Penanaman Modal di Jatim, Investasi Dari Kilang Minyak
Foto: Dokumentasi PT Pertamina

TUBAN - Kabupaten Tuban menempati posisi tertinggi dalam menyumbang Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang tahun 2020 di Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur melalui Gubernur Jatim, Khofifah Indar Paranwansa, dalam releasenya mengungkapkan bahwa Tuban merupakan penyokong PMA tertinggi di Jawa Timur dengan angka 5,9 triliun. 

Penyebab naiknya PMA sendiri di dorong oleh investasi di bidang industri migas. Salah satunya ialah PT Pertamina-Rosneft Pengolahan dan Petrokimia yang berlokasi di Kecamatan Jenu, Tuban, dengan catatan realisasi investasi sebesar Rp 4,9 triliun.

"Kenapa PMA di Tuban melonjak, karena adanya investasi yang besar dari Kilang Minyak Rosneft Tuban," kata Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas PMPTSP dan Naker Tuban, Cahyadi Wibowo, kepada suaraindonesia.co.id, Senin, (01/02/2021).

Sementara itu disinggung soal Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Tuban, Cahyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih proses penghitungan dan belum bisa mempublikasi soal datanya.

"Karena adanya perbedaan terkait penghitungan dengan Provinsi maupun pusat, jadi masih proses. Sebenarnya ada banyak data PMDN, tetapi kita terkendala sistem yang ada antara pusat. Sejauh ini, kita sudah kirim surat ke pusat Badan Koordinasi Penanaman Modal (KPBM) terkait data itu," pungkasnya.

Untuk di ketahui data yang dihimpun suaraindonesia.co.id, Kota Surabaya menjadi peringkat pertama realisasi PMA dan PMDN di Jatim dengan angka 16,8 triliun, Gresik di posisi kedua dengan realisasi 16,5 triliun. Kemudian di urutan ketiga, di tempati Pasuruan 7,9 triliun, diikuti sidoarjo 6,8 triliun dan Tuban 6,1 triliun. (Irq/jun) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya