SUARA INDONESIA

Dendeng Daun Singkong, Penyelamat Ekonomi Di Massa Pandemi COVID-19

Syamsuri - 03 February 2021 | 12:02 - Dibaca 3.19k kali
Ekbis Dendeng Daun Singkong, Penyelamat Ekonomi Di Massa Pandemi COVID-19
Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari (Patas Asri) di Dusun Krajan Timur, Desa Sumberkolak saat proses pembuatan Dengdeng Daun Singkong ( Alifia Rahma )

SITUBONDO-Di tengah Pandemi COVID-19 yang masih melanda Kabupaten Situbondo, Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari (Patas Asri) di Dusun Krajan Timur, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yang diketuai oleh Agustina Restu Ningsih, mengelola daun singkong menjadi dendeng daun singkong, Rabu (3/2/2021).

“Untuk pemulihan ekonomi masyarakat pada masa pandemic COVID-19 ini, saya bersama kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari (Patas Asri) membuat olahan daun singkong menjadi dendeng daun singkong yang dijual secara online,” terang Agustina Restu Ningsih Ketua Kelompok Patas Asri.

Lebih lanjut, Agustina menjelaskan, bahwa daun singkong itu mudah didapat, karena banyak ditanam di pekarangan masyarakat. Selain itu, bahan-bahan lainnya juga mudah di dapat juga hasil penjualan dari dendeng daun singkong ini untungnya dua kali lipat. 

“Di masa pandemik ini, kita harus kreatif memunculkan ide dan mempertahankan ketahanan pangan, demi mendapat penghasilan,” jelas Agustina.

Dia juga menjelaskan bahwa penjualannya dilakukan secara online dan pemesannya dari daerah Jember, Madura, Yogyakarta, Solo, Tenggerang, dan Kalimantan. 

“Harga per ons, kita jual Rp.6000,-. Sedangkan, pesanan setiap minggunya bisa mencapai 20 hingga 30 kilo gram,” pungkasnya.

Sementara itu, Elok Mufida, SP, MP, Kepala Bidang Konsumsi Penganekaragaman dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari Kabupaten Situbondo mengatakan, ide kreatif yang dilakukan Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari perlu mendapat dukungan. Lebih-lebih saat ini masih dalam Pandemik COVID-19. 

“Oleh karena itu, kita dukung ide kreatif Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari yang membuat daun singkong menjadi bahan makanan dengdeng daun singkong tersebut,” jelas Elok.

Elok menambahkan, rasa dan komposisi dengdeng daun singkong enak dan layak dikomsumsi. Selain, pembuatannya menggunakan bahan-bahan natural pengelolaannya juga sudah hegaenis, sehingga layak menjadi konsumsi masyarakat. 

“Daun Singkong mengandung zat besi yang bermanfaat untuk Kesehatan tubuh. Daun singkong mengandung serat dan beberapa nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, C, B17, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi,” terangnya.

Dari semua kandungan itu, sambung Elok, terdapat protein, vitamin A, serat, dan vitamin C. Kandungan protein dalam daun singkong disebut-sebut setara dengan protein pada telur dan mengandung lebih dari 60 persen asam amino esensial. 

“Harapan kami, Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari ini terus memproduksi bahan pangan menjadi bahan makanan yang layak konsumsi,” pungkasnya.

Dilain pihak, Babinsa Sumberkolak, Koramil 05/Panarukan Sertu Eko Wahyudi selaku pendamping Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari di Dusun Krajan Timur, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo tersebut mengatakan bahwa, ide kreatif yang di lontarkan Kelompok Perempuan Patas Asri tersebut, perlu mendapat dukungan dari berbagai sektor.

“Kita sudah mendampingi Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari sudah cukup lama. Ide-ide kreatifnya Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari ini juga sering menjuarai mengelola bahan pangan menjadi produksi pangan di tingkat kabupaten. Kami selaku pendamping sangat bangga dengan Kelompok Perempuan Pemanfaatan Pekarangan Lestari ini,” pungkas Babinsa Desa Sumberkolak. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya