GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhamd Yani meminta setiap Indomaret menyediakan etalase khusus produk UMKM asli Gresik. Terutama produk makanan dan minuman (mamin).
Hal itu disampaikan Gus Yani usai melakukan teken Memorandum of Understading (MoU) dengan Indomarko Cabang Gresik, di Dhurung Bawean Kantor Bupati Gresik, Selasa (23/3/2021).
Bupati milenial itu mengatakan, produk UMKM yang nantinya dijual di toko modern sudah memiliki izin lengkap. Termasuk label merk dan halal.
"Kami tidak mau hanya sekedar melepas pelaku usaha. Toko modern harus menampilkan produk UMKM asli Gresik di etalasenya," ujar Gus Yani, didampingi Wabup Aminatun Habibah.
Gus Yani menyampaikan, selain fokus produk UMKM, juga masalah penyerapan tenaga kerja yang harus dimaksimalkan. "Penyerapan tenaga kerja asal Gresik harus dimaksimalkan, jangan jauh-jauh," imbuh Gus Yani.
Selain produk mamin, produk batik, songkok dan lainnya akan dipromosikan ke daerah lain. Hal itu sudah didiskusikan bersama Walikota Surabaya dan Bupati Sidoarjo.
"Kami sepakat produk selain mamin. Ditampilkan di Kota dan Kabupaten yang lain. Bahkan sebaliknya kolaborasi diskusikan outlet disini," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Indomarko Gresik, Veronika mengatakan, rencananya akan menyediakan satu etalase untuk produk UMKM Gresik. Namun, harus melewati seleksi dan sesuai dengan kriteria.
"Mulai kemasan, halal hingga izin BPOM. Kurang lebihnya sama dengan produk lain," katanya, usai teken MoU denga Bupati Gus Yani.
Diketahui, pendaftaran merk dan label halal kali ini, diikuti 50 peserta. Terdiri dari pengurusan merk 40 orang dan halal 10 orang. Dilaksanakan selama dua hari.
Soaliasasi merk dan halal pelaku UMKM juga dihadiri Kemenkumham Kanwil Jawa Timur, Kemenag dan Kejaksaan Negeri Gresik.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi