BANYUWANGI- Harga telur di Banyuwangi turun drastis. Baik peternak ayam petelur, penjual eceran dan masyarakat pun sudah merasakan harga telur yang anjlok.
Adapun penyebab anjloknya harga telur di pasaran, salah satu penyebabnya ialah pasokan telur ayam yang melimpah.
Plt Kadiskopumdag Banyuwangi, Nanin Oktaviantie menyebut, harga telur di pasaran kini turun berkisar di harga Rp 17 sampai Rp 19 ribu rupiah per kilogramnya.
"Untuk harga telur saat ini kenapa sampai turun dikarenakan banyaknya stok barang di Banyuwangi. Banyak pasokan telur ayam ras yang masuk dari luar Kabupaten Banyuwangi," kata Nanin saat dikonfirmasi, Rabu (29/9/2021).
Selain itu, lanjut Nanin, masa peternak ayam petelur di Banyuwangi mengalami masa panen yang hampir bersamaan. Hingga harga telor horn mengakibatkan penurunan.
"Kemungkinan lain yg menyebabkan penurunnan harga telur dipasaran, karena permintaan pasar yang sepi, akibat dampak PPKM. Sehingga menyebabkan daya beli lesu dan permintaan berkurang," jelasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi