SUARA INDONESIA

Harga TBS di Mukomuko Naik, Menyentuh Angka Rp 3.030 Per Kilo

Robianto - 02 February 2022 | 16:02 - Dibaca 1.69k kali
Ekbis Harga TBS di Mukomuko Naik, Menyentuh Angka Rp 3.030 Per Kilo
Tumpukan TBS Petani di Mukomuko//Foto: Robiano Suaraindonesia

MUKOMUKO- Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalami kenaikan.

Meski tidak begitu signifikan, namun harga jual TBS petani didaerah itu pada Rabu (2/02/2022) menyentuh angka Rp 3.030 per kg.

Kenaikan harga TBS di daerah tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, melalui Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan, Sudianto kepada Suaraindonesia.co.id pada Rabu (02/2/2022) siang di Mukomuko.

"Berdasarkan data yang kami terima dari sejumlah pabrik minyak kelapa sawit yang ada didaerah ini. Hari ini harga TBS mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya pada Selasa (01/2/2022), rata-rata naik Rp 50 per kg. Untuk harga tertinggi di PT. Usaha Sawit Mandiri, yang sebelumnya Rp 2.980 per kg, naik menjadi Rp 3.030 per kg, dan harga terendah di PT. Karya Agro Sawitindo, yang sebelumnya Rp 2.740 per kg, naik menjadi Rp 2.790 per kg," kata Sudianto.

Lebih lanjut dijelaskan Sudianto, PT. SAPTA sebelumnya Rp 2.700 naik menjadi Rp 2.830 per kg, PT. KSM sebelumnya Rp 2.770 naik menjadi Rp 2.820 per kg, PT. MMIL sebelumnya Rp 2.770 naik menjdi Rp 2.820 per kg, PT. SAP sebelumnya Rp 2.800 naik menjadi 2.850 per kg, PT. DDP sebelumnya Rp 2.790 naik menjadi Rp 2.840 per kg, PT. BMK sebelumnya Rp 2.850 naik menjadi 2.900 per kg, PT. GSS sebelumnya Rp 2.850 naik menjadi 2.900 per kg.

"Semoga kedepan harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini trus menunjukan trend positif, agar kesejahteraan petani sawit di Mukomuko semakin baik," harap Sudianto.

Terpisah, Masruhin (34) salah seorang petani sawit asal Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV koto, merasa senang mendengar kabar kenaikan harga TSB tersebut. Ia menyebut naik nya harga TBS sangat membantu petani.

"Kalau harga sawit naik, kami merasa sangat terbantu. Apalagi saat ini biaya perawatan kebun lumayan mahal karna tinggi nya harga pupuk. Tapi kalau harga sawit tinggi, bisa meringankan kami dalam biaya perawatan kebun," singkatnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Robianto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV