BANYUWANGI- Perekonomian di Kabupaten Banyuwangi mulai menggeliat. Terlihat pada momen Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah kemarin, sektor pariwisata di Bumi Blambangan dipadati para wisatawan.
Ditambah saat libur Lebaran tingkat hunian hotel dan homestay tembus di 90-100 persen. Oleh karenanya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yakin ekonomi Banyuwangi terus bangkit pasca lebaran.
"Mudah-mudahan ini pertanda dan menunjukkan bahwa perekonomian kita mulai pulih kembali. Karena selama dua tahun terakhir, tidak ada kegiatan saat lebaran," ucap Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono.
Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini menyebut, selama libur lebaran dirinya bersama keluarga berkunjung ke sejumlah desrtinasi wisata di Banyuwangi.
"Alhamdulilah kegiatan masyarakat untuk berpariwisata dalam rangka lebaran, saya lihat di destinasi wisata manapun selalu penuh," bebernya.
Pria yang akrab disapa Ruli ini mengaku gembira melihat geliat ekonomi di Banyuwangi kian tumbuh, terutama di sektor pariwisata.
"Mudah-mudahan dari situ selain mengangkat nama Banyuwangi juga mengangkat perekonomian masyarakat Banyuwangi," ungkapnya.
"Karena dampak pariwisata luar biasa, disisi lain penginapan penuh, restoran juga ramai, orang jualan di tempat wisata juga laku. Hal ini bisa meningkatkan sumber PAD," imbuh Ruli.
Meski begitu, wakil rakyat empat periode ini mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas.
"Agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19. Sehingga perekonomian terus tumbuh dan mudah-mudahan pandemi segera berakhir," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi